Berita Pemalang
Pemkab Pemalang Giatkan Gerakan Remaja Hebat untuk Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah
Pemerintah Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk mengatasi persoalan tingginya jumlah anak tidak sekolah (ATS).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
Jumlahnya minimal 20 remaja di masing-masing desa yang menjadi lokus binaan Unicef.
Terkait Showcase Gerakan Remaja Hebat, menurut Gunawan, bertujuan untuk mempromosikan pelibatan dan partisipasi remaja pada setiap kegiatan.
Termasuk program yang relevan dan berhubungan dengan remaja.
Baca juga: Lapas Semarang Gagalkan 4 Kali Upaya Penyelundupan Narkoba Dalam 6 Bulan Terakhir
Kemudian untuk menampilkan keterampilan remaja dalam berkolaborasi, pemecahan permasalahan, pengambilan keputusan berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan menyusun program yang berkualitas.
Sekaligus meningkatkan akuntabilitas remaja.
"Terakhir yaitu untuk membekali remaja dengan keterampilan yang relevan untuk menjadi warga negara yang aktif di masyarakat," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pemalang juga telah mencanangkan gerakan Njuh Sekolah Maning berdasarkan Peraturan Bupati Pemalang.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Ini Persiapan yang Dilakukan Pemkab Tegal
Perbup tersebut mengamanatkan kepada semuanya untuk memastikan, anak-anak Kabupaten Pemalang yang berusia 7-18 tahun harus bersekolah.
Dengan program itu, Pemerintah Kabupaten Pemalang berusaha membantu ATS dengan memberikan dukungan, motivasi dan kesempatan kedua untuk kembali bersekolah. (*)