Berita Jateng

Koalisi Gerindra dan PKB di Jawa Tengah Siap Menangkan Prabowo-Muhaimin

Duet pasangan calon presiden antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar ternyata bukan isapan jempol belaka.

Penulis: faisal affan | Editor: m zaenal arifin
Dokumentasi
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid bersama dengan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori, saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Pimpinan PKB-Gerindra Jateng. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Duet pasangan calon presiden antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar ternyata bukan isapan jempol belaka.

Pasalnya, para pimpinan parpol dari dua kubu yang ada di Jawa Tengah sudah saling sepakat.

Kesepakatan itu bermula saat Pilgub 2018. Pasangan Sudirman Said dan ida Fauziyah yang dalam survei hanya mendapatkan suara belasan persen, mampu mendulang 41 persen suara.

Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid menyampaikan Pilgub Jateng 2018 adalah pembuktian Gerindra dan PKB bisa mendongkrak suara untuk Pilpres 2024.

"Pengalaman (Pilgub) 2018 di Jateng bisa jadi acuan tahun 2024," kata Abdul Wachid pada Silaturahmi Pimpinan PKB-Gerindra Jateng, kemarin.

Hadir dari Gerindra Jateng, Sekretaris Sriyanto Saputro dan Bendahara Heri Pudyatmoko serta anggota Fraksi di DPRD Jateng.

Sementara dari PKB yakni Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori, Sekretaris Sukirman dan anggota fraksi.

Abdul Wachid menyampaikan Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah kunci kemenangan dalam pertarungan Pilpres.

Pengalaman di Pilpres 2019 silam, Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah di dua provinsi tersebut. Bahkan kekalahan di Jateng cukup telak.

"Jatim adalah kantong PKB dan kelahiran Cak Imin (Muhaimin Iskandar). kebersamaan Gerindra-PKB di Jateng jelas akan mendongkrak suara signifikan," ujarnya.

Alasan lainnya mengapa ia optimis kemenangan untuk Prabowo-Muhaimin Iskandar adalah keduanya merupakan pimpinan parpol dengan elektabilitas tinggi.

Dengan gerbong parpol besar maka akan mudah menggerakkan semua kader hingga tingkatan paling bawah.

Sementara nama-nama lain yang memiliki elektabilitas cukup signifikan disebut rentang dengan goncangan karena bukan pimpinan parpol.

Abdul Wachid menyampaikan pertemuan tersebut telah disampaikan pada DPP.

Untuk tindak lanjut keputusan siapa yang akan diusung oleh Gerindra sebagai Capres dan Cawapres, pihaknya menunggu instruksi dari DPP.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved