Berita Kudus
Sejumlah Bantuan Mengalir ke Warga Miskin yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Kudus Ini
Ibu dari anak semata wayang yang tinggal di rumah tidak layak di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus itu telah mendapat bantuan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m zaenal arifin
lihat foto
TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Endang Lestari kini bisa sedikit bernapas lega.
Ibu dari anak semata wayang yang tinggal di rumah tidak layak di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus itu telah mendapat bantuan.
Bantuan yang diterima Endang yakni berupa sembako, kasur, dan uang tunai senilai Rp 3 juta.
Selain itu untuk anaknya yang menderita lumpuh total itu mendapat bantuan susu dan bubur bayi.
Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Puluhan Sopir Mikrobus di Tegal Mogok Tak Tarik Penumpang
"Dapat susu tiga dus dan bubur bayi lima," kata Endang Lestari, Senin (5/9/2022).
Bantuan tersebut, kata Endang, datang dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang disalurkan melalui Panti Margo Laras Pati.
Bantuan tersebut diserahkan pada Sabtu 3 September 2022.
Selain itu, anaknya juga mendapat fasilitas terapi secara medis di RSUD Kudus secara cuma-cuma.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Penumpang Minibus, Ini Kesaksian Supir Truk Trailer
"Kemarin sudah periksa, ini nanti periksa lagi. Anak saya dicek mata, kemudian seluruh tubuh juga diperiksa," kata Endang.
Bantuan juga menyasar suami Endang, Edi Suyanto.
Bantuan tersebut berupa 20 ekor ayam kampung terdiri atas 15 ekor ayam betina dan 5 ekor ayam jantan diharapkan bisa menjadi kesibukan bagi Edi di rumah dan bisa menambah penghasilan.
"Ini ayamnya malah bertelur. Pokoknya terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan," kata dia.
Baca juga: Satu ABK Kapal Motor Karya Mitra yang Terbalik di Perairan Laut Larangan Tegal Belum Ditemukan
Sebelumnya diberitakan, Endang Lestari tinggal bersama anak semata wayangnya bernama Andika Pratama yang mengalami lumpuh total di sebuah rumah tidak layak di RT 3 RW 3 Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus.
Penghasilan Endang sebagai seorang buruh di pabrik rokok hanya cukup untuk makan sehari-hari dan memberikan asupan nutrisi berupa susu formula dan bubur bayi untuk anaknya yang berusia enam tahun mengalami cacat ganda.
Alhasil untuk tinggal di rumah yang layak Endang pun tak mampu.
