Berita Slawi
Atlet Difabel Kabupaten Tegal Berhasil Raih Dua Medali Emas di Kejurprov NPCI Jateng
Atlet difabel Kabupaten Tegal, Sabrina Herliana, berhasil membuat bangga nama sekolah dan Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
Namun, suatu hari saat Sabrina sedang melakukan penilaian renang, ada seseorang yang menemuinya kemudian menawarkan untuk bergabung menjadi atlet khusus difabel karena melihat ada bakat di diri Sabrina.
Baca juga: Jelang Purnabakti, Anggota Polres Tegal Ipda Pana Wiryasa Dapat Kenaikan Pangkat
Setelah menimbang dan merasa tertarik, akhirnya tidak lama atau sekitar bulan Juli 2022, Sabrina memutuskan untuk bergabung di grup NPCI Kabupaten Tegal.
"Setelahnya saya diarahkan untuk mencoba beberapa cabang olahraga."
"Awalnya saya diminta mencoba badminton, tapi karena kelincahan saya dinilai kurang, maka diarahkan tolak peluru, lempar lembing, dan lempar cakram."
"Ya saya terjun di atletik dan rutin latihan terhitung masih baru sekitar Juli 2022," ungkap Sabrina.
Kondisi fisik Sabrina, memiliki kekurangan di bagian kaki dan bentuk tubuh juga lebih pendek dari remaja seusianya.
Baca juga: Ini Fokus Willopo Setelah Terpilih Jadi Ketum Pepadi Batang 2022 hingga 2027
Tapi hal tersebut tidak membuatnya minder atau berkecil hati, ia malah dikenal sebagai siswi yang cukup aktif di kegiatan sekolah, seperti mengikuti OSIS, Pramuka, dan Rohis.
Di sela kesibukan organisasi yang dijalani oleh remaja 17 tahun ini, Sabrina juga disibukkan menjalani latihan sebagai seorang atlet.
Setidaknya, dalam satu minggu ia berlatih sebanyak dua kali yaitu pada Kamis dan Sabtu di Lapangan Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
"Saat pertandingan khususnya cabor tolak peluru saya sempat grogi karena persiapan belum terlalu matang."
"Kemudian pelatih mengatakan ke saya bahwa tidak perlu khawatir karena masih ada cabor yang lain."
"Saat itu saya hampir menangis karena takut mengecewakan pelatih, tapi alhamdulillah saya bisa meraih hasil lebih baik di dua cabor lainnya bahkan sampai dapat medali emas," paparnya.
Baca juga: Gerhana Bulan Malam Ini Tak Akan Pengaruhi Cuaca Ekstrem
Ditanya mengenai kesulitan yang dialami selama menjalani latihan dan persiapan kejuaraan, anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku tantangan yang paling dirasakan adalah kondisi fisik dan kesehatan.
Mengingat selain disibukkan dengan berlatih, Sabrina juga disibukkan kegiatan sekolah, sehingga ia cukup merasa kelelahan.
Meskipun demikian, Sabrina tetap semangat untuk menjalankan latihan, sampai akhirnya jerih payah dan rasa lelahnya terbayar lunas dengan berhasil meraih dua medali emas.