Berita Pekalongan

Akses Jalan Desa Bodas Pekalongan yang Tertutup Longsoran Tebing Sudah Bisa Dilalui Sepeda Motor

Akses Jalan yang tertutup tanah longsor di Desa Bodas, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat ini sudah bisa dilalui sepeda motor.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
IST
Bripka Sugito Bhabinkamtibmas Polsek Kandangserang saat berada di lokasi tanah longsor di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Akses Jalan yang tertutup tanah longsor sekitar 30 meter di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat ini sudah bisa dilalui sepeda motor.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Minggu (13/11/2022).

"Akses jalan untuk motor sudah bisa dilalui, namun untuk mobil ataupun truk belum bisa dilalui," ungkap AKBP Arief Fajar Satria.

Satu alat berat sudah dikirim ke lokasi longsor. Sehingga, keesokan harinya bisa langsung bekerja untuk membersihkan longsoran yang menutupi jalan.

"Minggu malam, satu alat berat direncanakan tiba di lokasi longsor. Besoknya, warga bersama TNI-Polri, BPBD, dan relawan SAR akan gotong-royong membersihkan longsoran tanah," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir Punya Pesona Elektoral Bagi Pasangan Capres

Baca juga: Kecelakaan Sampai Kehilangan Satu Kaki, Fahmi Bangkit Buka Usaha Frozen Food Omzet Jutaan Rupiah

Baca juga: Angka Penderita Stunting di Kabupaten Batang Perlahan Turun

Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 59 meter, di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan longsor dan menutup akses jalan desa, Minggu (13/11/2022).

Kadus Bodas Handoyo saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Betul mas, longsor tersebut terjadi pada Sabtu (12/11/2022) sore, sekitar pukul 17.30 WIB."

"Longsoran tanah menutup akses jalan desa antara Desa Bodas dan Desa Klasem," kata Kadus Bodas Handoyo.

Menurutnya, longsor terjadi karena di wilayah Desa Bodas Bisa diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada saat itu.

"Saat pembersihan masih dilakukan secara manual. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved