Berita Tegal
Warga Kota Tegal Diingatkan Jangan Asal Viralkan Video Pelanggaran Pemilu, Begini Prosedurnya
Bawaslu Kota Tegal menghadirkan pengamat hukum Dr Radian Syam dalam konsolidasi pengawasan tahapan Pemilu 2024 di Hotel Plaza Tegal, Rabu (16/11/2022)
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Bawaslu Kota Tegal menghadirkan pengamat hukum Dr Radian Syam dalam konsolidasi pengawasan tahapan Pemilu 2024 di Hotel Plaza Tegal, Rabu (16/11/2022).
Dia adalah akademisi sekaligus dosen fakultas hukum dari Universitas Trisakti.
Pada kesempatan itu, Radian mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menggunakan alat komunikasi smartphone, khususnya saat melihat adanya pelanggaran pemilu.
Ia mencontohkan, saat memotret atau memvideokan pelanggaran pemilu jangan asal memviralkan atau mempublikasikan di media sosial.
Baca juga: Seluruh Pekerjaan Perbaikan Jalan Brebes-Tegal Dipastikan Selesai Jelang Nataru
Karena hal itu bisa berbahaya dan menjadi bumerang bagi yang bersangkutan.
Langkah yang benar adalah dengan melaporkan dan menunjukkan bukti itu ke Bawaslu.
"Bawa ke Bawaslu atau lapor ke Panwascam. Biar Bawaslu yang memproses dan bekerja. Karena kita tidak tahu itu benar atau tidak," katanya.
Radian mengatakan, masyarakat juga harus menjadi pemilih yang cerdas dengan menolak politik uang.
Baca juga: Bomber PSIS Semarang Jagokan Portugal Juarai Piala Dunia 2022
Ia mengumpamakan pemilu adalah rahim.
Rahim akan melahirkan seorang anak, sedang pemilu akan melahirkan seorang pemimpin.
Maka untuk melahirkan anak atau pemimpin yang baik, diperlukan proses yang jujur dan adil.
Hal itu demi melahirkan pemerintahan yang lebih baik.
"Sekarang kita harus berani katakan, tolak uangnya tolak calonnya. Harus mulai dikampanyekan meskipun berat," ungkapnya.
Baca juga: Komitmen Layani Energi Ramah Lingkungan, PGN Mulai Bangun Infrastruktur Gas Bumi di KIT Batang
Ketua Bawaslu Kota Tegal, Akbar Kusharyanto mengatakan, peserta dalam konsolidasi ini adalah mitra strategis meliputi lurah, media, dan kepolisian.
Ia berharap kegiatan tersebut akan mempererat hubungan guna mendukung pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Termasuk bisa menyampaikan dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut aktif dalam melakukan pengawasan pemilu.
"Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Misalnya melalui lurah yang notabennya sangat dihormati, dihargai dan berpengaruh.
Maka beliau akan menyampaikan pesan-pesan pengawasan kepada maysarakat untuk ikut serta mengawasi pemilu," katanya. (*)