Bawaslu Batang Gandeng Stand Up Komedian Tingkatkan Partisipasi Perempuan

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Bawaslu Kabupaten Batang berinisiatif mendorong kaum perempuan dalam pesta demokrasi lima tahunan ke depan.

Hal itu lantaran keterlibatan perempuan dalam Pemilu dianggap masih kurang.

Pasalnya, sebagai warga negara perempuan juga diharapkan keterlibatannya dalam melakukan pengawasan.

Hal ini ditekankan karena porsi 30 persen pengawas pemilu perempuan tidak terpenuhi.

Hanya 27 persen kuota terpenuhi, dari 45 Panwascam hanya ada 12 orang perempuan.

Walau demikian, sudah ada peningkatan pesat dari Pemilu 2019 lalu yang hanya ada 3 orang.

Bawaslu Batang pun menggandeng seorang komika perempuan untuk meningkatkan partisipasi wanita, yaitu Sakdiyah Ma'ruf.

Sakdiyah Ma'ruf merupakan stand-up comedy yang pernah mengikuti kejuaraan SUCI 1 di salah satu televisi swasta.

Selain menjadi komika, ia juga aktif sebagai aktivis kesetaraan gender.

Wanita yang akrab disapa Diyah itu menjelaskan jika masalah keterlibatan perempuan dalam Pemilu bukan soal kepercayaan diri.

Melainkan titik start memulainya berbeda hal itu membuat perempuan terlihat tertinggal langkahnya. 

"Di masyarakat kita lebih mudah suami untuk berkarir karena tidak ada beban ganda untuk mengurus rumah tangga, anak dan sebagainya," terangnya saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Minggu (20/11/2022).

Selain itu, lanjut dia perempuan juga rentan terhadap kekerasan baik verbal dan non verbal.

"Sehingga membatasi perempuan untuk merealisasikan kemampuannya sepenuhnya," ujarnya.

Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur mengatakan Sakdiyah Ma'ruf merupakan salah satu tokoh perempuan yang berpengaruh.