Berita Pekalongan

PDAM Kajen Sediakan Kuota 1.000 Pelanggan untuk Program Sambungan Rumah MBR di 2023

PDAM Kabupaten Pekalongan tahun ini masih membuka program Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR MBR).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Indra Dwi Purnomo
Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Perusahaan Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan tahun ini masih membuka program Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR MBR).

Langkah ini dilakukan, dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan air bersih.

Direktur Perusahaan Air Minum Tirta Kajen, Nur Wachid mengatakan untuk tahun ini pihaknya menurunkan target jumlah pemasang.

Pada periode sebelumnya, jumlah peserta MBR sebanyak 1.750 pelanggan dan periode sekarang sebanyak 1.000 pelanggan.

Penurunan target ini dilakukan, lantaran sudah cukup banyak masyarakat yang mengakses atau mengikuti program MBR.

"Target itu diturunkan karena secara total jumlah sambungan dari program itu sudah banyak. Tiap periode selalu mencapai target."

"Periode tahun 2022 sudah terpasang semua sesuai target, sebanyak 1.750 sambungan. Untuk tahun 2023, kami hanya sediakan kuota 1000."

"Bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta MBR, silahkan datang ke kantor PDAM," kata Nur Wachid, Senin (5/12/2022).

Menurutnya, program MBR ini memang tengah diburu masyarakat. Pasalnya, biaya pemasangan sambungan hanya Rp 500 ribu.

Hal ini jauh lebih murah, dari pemasangan reguler yang biayanya lebih dari Rp 1 juta.

"Program MBR ini punya kualifikasi atau persyaratan khusus. Salah satunya, calon pemasang sambungan ini memang dari keluarga berpenghasilan rendah. Selain itu peruntukkannya juga untuk rumah tangga, bukan untuk niaga," ujarnya.

Keuntungan lainnya menjadi pelanggan PDAM untuk program MBR yakni, selama dua bulan digratiskan atau dibebaskan dalam membayar tagihan rekening.

Biasanya, pembebasan biaya tagihan setelah dilakukan penyambungan instalasi PDAM ke rumah calon pelanggan.

"Dengan demikian, pelanggan baru dalam progam ini di bulan ketiga baru membayar tagihan rekening bulanan," imbuhnya.

Nur Wachid, menambahkan dalam menjalankan program SR MBR, PDAM Kabupaten Pekalongan juga menggandeng perangkat di desa-desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved