Salahudin Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Terkait Masalah Kesehatan

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya membangun sistem, jaminan kesehatan kepada masyarakat agar dapat memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal, dan berkesinambungan serta sejalan sesuai yang dibutuhkan.

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin menekankan bahwa, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam kerangka pembangunan sektor kesehatan di Kota Pekalongan.

Mengingat, sektor kesehatan menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan turut berpengaruh untuk menjaga stabilitas perekonomian daerah.

Baca juga: Kenapa Aksi Teror Bom Sering Menyasar Polisi? Ini Kata Eks Napi Terorisme Abu Tholut

"Pertemuan lintas sektoral ini diharapkan seluruh stakeholder bisa sejalan dari mulai pengampu wilayah yakni lurah, camat, kader kesehatan, kepala dinas kesehatan, kepala puskesmas, babinsa, bhabinkamtibmas agar memiliki persepsi dan arah tujuan yang sama untuk bersama-sama mendukung peningkatan layanan kesehatan di tengah masyarakat," kata Salahudin saat rilis, Rabu (14/12/2022).

Menurutnya, pertemuan lintas sektoral ini sangat penting untuk mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan dari berbagai sektor, salah satunya dari segi pelayanan kesehatan.

Dimana, jika ada keluhan atau kekurangan dalam hal pelayanan bisa dicarikan solusi di pertemuan ini.

"Karena permasalahan di lapangan ini sifatnya dinamis dan kadang ada informasi dari masing-masing sektor yang perlu disampaikan ke sektor lain."

Baca juga: Belasan Tahun Jadi Wartawan, Kini Umbaran Wibowo Jadi Kapolsek di Blora, Ini Kata Polda Jateng

"Informasi penting ini bisa disampaikan di forum ini dan dicarikan solusinya bersama-sama. Sehingga, akan semakin sedikit masyarakat yang terlewatkan dari pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyebutkan bahwa, pertemuan lintas sektoral ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali oleh camat selaku pemangku wilayah dan koordinator semua sektoral yang ada di kecamatan termasuk kesehatan.

"Dalam pertemuan kali ini diundang para stakeholder terkait untuk membahas permasalahan-permasalahan kesehatan untuk kemudian dicarikan solusi dan tindaklanjutnya," katanya.

Kemudian, seluruh komponen masyarakat tidak boleh diam. Semuanya harus bergerak bersama-sama dan harus aktif serta pro aktif melakukan berbagai program kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga: Tren Kenaikan Elektabilitas Erick Thohir Dilatari Dekat dengan Jokowi

"Solusi permasalahan kesehatan ini, bisa diselesaikan bersama dari berbagai sektoral yang terlibat, tidak hanya yang menangani dari tenaga kesehatan saja, melainkan seluruh stakeholder terkait bisa pro aktif terlibat membantu penanganan kesehatan," imbuhnya. (*)