Berita Batang

BPN Batang Kejar Target Penyertifikatan Tanah Program PTSL di 2022, Ada Kekurangan 640 Bidang

Program PTSL di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Batang hingga 14 Desember 2022 belum selesai 100 persen.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Dina Indriani
Kepala Kantah BPN Batang, Kris Joko Sriyanto (kanan) saat ditemui di kantornya. 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Batang hingga 14 Desember 2022 belum selesai 100 persen.

Kepala BPN Batang Kris Joko Sriyanto mengatakan kendala yang dihadapi untuk menyelesaikannya karena ada rasa ketakutan masyarakat setelah tanahnya disertifikat akan ada tanggungan membayar pajak. 

“Jadi seperti itu, mereka takut kena Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak peralihan haknya, ini yang menjadi kesulitan BPN untuk memberikan penjelasan, karena menyangkut kemampuan masyarakat juga,” ungkapnya, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Tiga Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Tegal, dari Waduk Hingga Tempat Hits

Pihaknya pun sudah beberapa kali memberikan edukasi dan penjelasan untuk meyakinkan warga, bahwa dengan sertifikat tanah menjadi aman dari mafia tanah

“Ibarat sebidang tanah itu seperti jaring laba-laba, jadi kalau ada yang bolong mafia itu bisa masuk, sehingga secara tidak sadar warga bisa kehilangan tanahnya, tapi dengan sertifikat ini aset tanah teramankan,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga saat ini ada sekitar 22.860 bidang telah selesai dari target 23.500 bidang sehingga kurang 640 bidang.

Baca juga: Pria 47 Tahun di Kudus Cabuli Dua Bocah Bersaudara, Mengaku Terobsesi dari Film Porno

"Tahun ini kan belum selesai, jadi masih ada kesempatan hari dan waktu untuk menyelesaikannya, harapan kita hingga Desember ini bisa selesai 100 persen," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved