Berita Batang
Belasan Siswa MIN 2 Kalibalik Batang Keracunan Usai Jajan Sereal di Kantin
Belasan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kalibalik Banyuputih Batang diduga keracunan makanan, Kamis (12/1/2023).
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Belasan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kalibalik Banyuputih Batang diduga keracunan makanan, Kamis (12/1/2023).
Para siswa itu mengeluh mual, kepala pusing dan muntah-muntah usai mengkonsumsi jajanan sereal yang dibeli di kantin sekolah.
Sebanyak 17 siswa itu pun dilarikan ke Puskesmas Banyuputih untuk mendapatkan penanganan.
"Iya benar, kejadiannya tadi sekitar pukul 09.30 WIB," tutur Kapolsek Limpung, AKP Prisandi Tiar saat dikonfirmasi.
Baca juga: Pengumuman PPPK Tenaga Teknis 2022, Ini Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi
Kejadian itu bermula usai para siswa kelas 5 tersebut melaksanakan pelajaran olahraga.
Kemudian sebagian siswa beristirahat dan jajan di kantin sekolah.
Lalu mereka mengkonsumsi jajan kemasan sejenis sereal yang disertai serbuk campuran.
Usai mengkonsumsi sereal tersebut mereka pun mengeluh perut mual, kepala pusing dan juga ada yang kemudian muntah-muntah.
Baca juga: Peras Kades di Pemalang, Dua Oknum Wartawan Diamankan Polisi
Mengetahui kejadian itu, guru olahraga langsung memberikan pertolongan serta melaporkan ke kepala sekolah dan menghubungi Puskesmas Banyuputih.
17 siswa yang mengalami keracunan itu pun langsung dilarikan ke Puskesmas Banyuputih untuk mendapatkan perawatan medis.
"Setelah mendapatkan perawatan medis sebanyak 14 siswa diperbolehkan pulang sedangkan 3 siswa yang masih mengalami sesak nafas langsung dirujuk ke RSUD Limpung untuk penanganan lebih lanjut," imbuh AKP Sandi.
Baca juga: DLH Kota Tegal Rutin Lakukan Perambasan Cegah Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Limpung, dr Resti Kurniawati membenarkan ada tiga yang dirujuk ke RSUD Limpung dengan keluhan sesak nafas, pusing dan sudah muntah-muntah.
"Ketiganya sudah diobservasi, untuk dua pasien kondisinya sudah baik, tapi untuk yang satu masih dalam observasi, kemungkinan butuh rawat inap sambil menunggu perkembangan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.