Erick Thohir Kerja Nyata Tingkatkan Keahlian Generasi Muda Umat Lewat Santri Makmur

TRIBUNPANTURA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir kembali membuat gagasan untuk meningkatkan keahlian generasi muda di Indonesia. Gagasan orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut kali ini adalah Santri Makmur yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Festival Budaya Nusantara Harlah ke-100 NU.

Program ini merupakan turunan program dari Makmur. Di mana program Makmur bertujuan meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani Indonesia.

Dengan adanya program Santri Makmur, Kementerian BUMN akan mendorong lahirnya para pendamping program Makmur dari kalangan santri. Santri akan diberikan pembekalan atas agrobisnis dan dunia pertanian agar bisa berkolaborasi bersama para petani Tanah Air.

"Alhamdulillah, setelah diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, program Santri Makmur akan dimulai. Santri yang terlatih nantinya akan berkolaborasi dengan para petani untuk meningkatkan produksi dan pendapatan agrobisnis," terang Erick Thohir.

Program Santri Makmur ini adalah bentuk komitmen nyata Erick Thohir dalam mendorong perkembangan ekonomi umat Indonesia. Santi Makmur menjadi program yang khusus didedikasikan kepada para santri di seluruh wilayah Indonesia terutama untuk membentuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) santri di sektor pertanian secara komprehensif.

Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini yakin program tersebut dapat menambah keterampilan dan daya saing para santri. Dengan ini santri juga terlibat dalam usaha pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.

"Ini saatnya pemerintah mendorong dan mengembangkan ekonomi umat melalui BUMN," pungkas Erick Thohir.

Perlu diketahui, Santri Makmur merupakan program turunan dari program Makmur. Dua program tersebut merupakan inisiasi Erick Thohir dalam pemberdayaan pertanian Indonesia.

Makmur merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN, seperti ID Food, Himbara, hingga BUMN asuransi. Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker atau pembeli siaga.

Program ini memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani. Adapun target Program Santri Makmur adalah 99.000 Hektar (Ha) di seluruh Indonesia. Naik jika dibandingkan dengan realisasi program Makmur pada tahun 2022 sebesar 98.591 Ha. (*)