Pimpin Polres Tegal Selama 1,6 Tahun, Ini Kata Perpisahan dari AKBP Arie Prasetya Syafaat

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - AKBP Mochammad Sajarod Zakun, resmi menjabat Kapolres Tegal menggantikan AKBP Arie Prasetya Syafaat. 

Serah terima jabatan dilakukan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (20/1/2023) lalu. 

Sementara apel serah terima jabatan (sertijab) dan apel lepas sambut di Mapolres Tegal berlangsung pada Selasa (24/1/2023). 

Seperti yang diketahui, AKBP Mochammad Sajarod Zakun sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Magelang. 

Sementara AKBP Arie Prasetya Syafa'at saat ini menempati jabatan baru sebagai Kabagbinkar Rosdm Polda Metro Jaya. 

Sebelum meninggalkan Polres Tegal dan memimpin apel farewell, AKBP Arie menyampaikan selama kurang lebih 1,6 tahun bertugas ia merasa bangga kepada seluruh anggota Polres Tegal. 

Terlebih selama 1,6 tahun memimpin Polres Tegal, AKBP Arie dan jajarannya bersama-sama menghadapi pemberlakuan pembahasan kegiatan masyarakat (PPKM), dilanjutkan vaksinasi Covid-19 yang saat itu capaianya tertinggal jauh dengan daerah lainnya. 

Berkat kerjasama semuanya, masa-masa sulit bisa dilalui hingga saat ini. 

"Saya minta apa yang sudah rekan-rekan berikan dan kerjakan bisa dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi," pesan AKBP Arie, Selasa (24/1/2023). 

Secara pribadi dan mewakili keluarga, AKBP Arie menuturkan permintaan maaf kepada jajaran Polres Tegal barangkali selama 1,6 tahun bekerja bersama ada kata-kata kurang berkenan. 

Semua yang dilakukan AKBP Arie selama menjabat sebagai Kapolres Tegal, hanya untuk membuat sistem kerja berjalan dengan baik dan tidak ada kendala. 

"Tidak lupa, saya ucapkan selamat kepada Kapolres Tegal yang baru. Saya kenal betul dengan beliau, dan saya yakin beliau akan mampu membawa Polres Tegal jauh lebih baik dari pada saat ini," tegasnya. 

Mengakhiri sambutannya, AKBP Arie Prasetya Syafa'at menyampaikan bahwa perpisahan bukan berarti berhenti menyatukan hati satu sama lain.

Walaupun saat ini tidak berada di satu tempat yang sama, dimanapun berada semuanya tetap terikat oleh hubungan emosional. 

Semuanya tetap dalam satu keluarga besar Polres Tegal.