Berita Nasional

Pengamat Prediksi KIB Gabung ke PDIP untuk Usung Ganjar – Erick

Partai koalisi Indonesia Bersatu dinilai potensi bergabung bersama PDI Perjuangan.

Editor: editorbiznis
IST
Menteri BUMN Erick Thohir saat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNPANTURA.COM - Partai koalisi Indonesia Bersatu dinilai potensi bergabung bersama PDI Perjuangan. Pengamat Politik Sholeh Basyari menilai kedua kubu memiliki irisan massa yang kuat.

Koalisi ini nantinya akan mengusung kandidat bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir. Di samping itu, Sholeh memprediksi pilpres akan mempertemukan tiga pasangan dan dilakukan dua putaran, yang akhirnya mempertemukan Ganjar – Erick dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono yang diusung oleh Koalisi Perubahan.

Koalisi perubahan teridiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS. Pasangan ketiga adalah Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Indonesia Raya (KIR) yakni Partai Gerindra dan PKB. Dengan simulasi ini, Sholeh mengatakan pasangan Ganjar – Erick akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Apabila pilpres berlangsung dua putaran, kemungkinan pemenang adalah Ganjar-Erick,” terang Sholeh.

Ia memproyeksikan pada putaran pertama, tiga pasangan akan bersaing ketat dengan kemungkinan Anies-AHY dan Ganjar-Erick lolos ke putaran kedua. Selanjutnya, koalisi Prabowo-Muhaimin akan bergabung mendukung Ganjar-Erick.

Artinya, koalisi pendukung pemerintah akan terkonsentrasi di pasangan Ganjar-Erick. Seperti halnya ketika pilpres 2019 di mana koalisi pemerintah melawan oposisi.

Sholeh juga mengatakan para pendukung Presiden Jokowi akan lebih terkonsentrasi pada pasangan Ganjar – Erick.

“Ini akan kembali seperti kekuatan pada Pilpres 2019. Suara Jokowi akan berkumpul kepada Ganjar dan suara oposisi bermuara ke Anies. Dan pemenangnya sudah jelas yang secara hitungan politik paling banyak dukungannya, Ganjar-Erick,” tutup Sholeh.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved