Peringati Hari Pers Nasional 2023, Kapolres Tegal: Good News is Good News dan Saring Sebelum Sharing

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun, menggelar acara silaturahmi dengan rekan media sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023. Berlokasi di Rumah Makan Gilar-gilar, Kecamatan Lebaksiu, Rabu (15/2/2023).

Pada peringatan HPN tahun ini bersama Polres Tegal, mengusung tema "Bersama Wujudkan Pemberitaan yang Demokratis, Aktual, Damai dan Sejuk Jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal."

Saat memberikan sambutan, Kapolres Tegal menyampaikan tujuan utama kegiatan kali ini adalah menjalin komunikasi, sinergi dengan rekan media terutama menjelang Pemilu 2024.

Tapi inti dari kegiatan, dikatakan AKBP Mochmmad Sajarod Zakun ia ingin mempererat tali silaturahmi dengan semuanya terutama rekan media (wartawan), pengelola medsos, dan influencer.

"Pertama, saya atas nama pimpinan Polres Tegal beserta staf dan jajaran mengucapkan selamat hari pers nasional tahun 2023 kepada rekan-rekan semua. Semoga media di Kabupaten Tegal mampu membawa iklim yang sejuk, edukatif, informatif, faktual dan berimbang. Apalagi jelang tahun politik pada 2024 mendatang," tutur Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun. 

Kapolres juga mengimbau kepada semua tamu yang hadir, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Tegal. 

Harapannya jika semua kondusif, maka semua tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 atau yang terdekat Pilkades di 49 Desa pada Agustus 2023 bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Tidak ada kejadian yang menonjol atau hal yang tidak diinginkan.

"Semoga setelah ini, kita semuanya lebih mempererat jalinan komunikasi. Karena saya mengetahui bahwa rekan-rekan sering bertemu dengan kami di Polres Tegal," ungkap Kapolres.

Masih pada kesempatan yang sama, AKBP Mochmmad Sajarod Zakun, menuturkan bahwa selama ini banyak anggapan yang menyebut Bad Mews is Good News.

Adapun di sini, Kapolres Tegal memandang bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar.

Sehingga di sini butuh peran serta semuanya untuk mengedukasi masyarakat bahwa yang betul adalah Good News is Good News, bukan Bad News is Good News atau Good News is Bad News.

"Maka dari itu, mari kita pelan-pelan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengubah pemikiran (mindsite) bahwa Good News is Good News bukan sebaliknya. Terlebih bagi masyarakat yang mudah membagikan (sharing) informasi yang belum pasti kebenarannya," pesan Kapolres.

Kapolres juga menegaskan, yang perlu digaris bawahi semuanya baik masyarakat, pengguna sosial media dan lain-lain harus lebih bijak. 

Jika dulu ada pepatah mulut mu adalah harimau mu, kalau sekarang jempol mu adalah harimau mu.