Berita Nasional
Jago Ekonomi, Erick Thohir Opsi Cawapres Rasional Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
Menteri BUMN Erick Thohir terus menjadi perbincangan ketika menatap pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
TRIBUNPANTURA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir terus menjadi perbincangan ketika menatap pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Ia merupakan pemimpin yang berpengalaman di berbagai bidang sehingga banyak masyarakat yang menginginkan menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Bahkan Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan Erick Thohir merupakan opsi tepat untuk kandidat calon presiden (capres) potensial seperti Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Erick Thohir jadi cawapres yang paling tepat untuk mendampingi Ganjar. Opsi yang menurut saya bagus hanya Erick Thohir," terang Ujang.
Pengalaman Erick Thohir di lingkup nasional memang sudah tidak diragukan lagi. Di samping mengemban amanah sebagai Menteri BUMN ia juga terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023 – 2027.
Hal ini semakin menambah daya tarik elektoral yang dimiliki oleh Erick Thohir dalam kontestasi demokrasi. Pun demikian, kemampuan yang paling mencolok dari kepemimpinan Eks Presiden Inter Milan ini adalah di bidang ekonomi.
Kepemimpinan Erick Thohir di bidang ekonomi sudah terbukti mampu menyelamatkan Indonesia dari berbagai kesulitan. Seperti halnya saat pandemi di mana ia mampu mengerakkan ekonomi masyarakat dengan berbagai program seperti KUR, Mekaar dan Makmur.
Sementara itu, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir juga mampu secara konsisten mencatatkan peningkatan laba setiap tahunnya. Di mana di tahun 2020 laba hanya tercatat sebesar Rp 13 triliun kemudian menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021.
Sedangkan di tahun 2022, laba kembali diperkirakan meningkat hingga menyentuh angka Rp 303,7 triliun. Karena itu, di tengah dinamika perekonomian global kepemimpinan Erick Thohir sangat dibutuhkan oleh Indonesia.
"Erick Thohir dengan latar belakang pengusaha, menteri BUMN dan berpengalaman di bidang ekonomi. Tentu dia pilihan yang rasional dan dibutuhkan Indonesia terutama di tengah krisis global," pungkas Ujang.
Beri Pembekalan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen, Menteri Imipas Tekankan Pelayanan PRIMA |
![]() |
---|
Kebijakan Paspor Merah Putih Ditunda, Ditjen Imigrasi Perkuat Layanan Digital |
![]() |
---|
Ditjen Imigrasi Tunda Paspor Desain Merah Putih, Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Mulai 15 Juli 2025, Kini WNA Bisa Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal |
![]() |
---|
Berani Bicara Lewat Busana: Samuel Wattimena Kritik Era Post-Truth Lewat Koleksi 'Hoax & Seven Sins' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.