Atasi Banjir, Kodim 0710 Pekalongan Bersama Masyarakat Bersihkan Enceng Gondok di Sungai Bremi

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Tersumbatnya aliran sungai Bremi dikarenakan, tanaman enceng gondok dan sampah.

Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir yang sempat melanda di wilayah Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Oleh sebab itu, anggota Koramil Pekalongan Barat bersama BPBD dan warga RT 2 RW 1, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat Kota melaksanakan kerja bakti pembersihan sampah dan enceng gondok yang menutupi aliran sungai Bremi tersebut, Jumat (24/2/2023).

Dikatakan Danramil Pekalongan Barat Kapten Infanteri Abdul Mutholib, aliran Sungai Bremi merupakan salah satu pembuangan air utama di Kecamatan Tirto, oleh karena itu dirinya berupaya mengajak semua masyarakat sekitar aliran sungai Bremi untuk melaksanakan pembersihan sampah, dan enceng gondok yang menghambat aliran air sehingga aliran air menjadi lancar.

"Kita kerahkan personel TNI, BPBD, kecamatan dan kelurahan Tirto serta masyarakat semuanya untuk mengangkat sampah dan enceng gondok."

"Saat ini kita lihat aliran air sudah mulai lancar," kata Danramil Abdul Mutholib.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang dekat dengan aliran Sungai Bremi, agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Diharapkan dengan dibersihkannya sampah dan enceng gondok semoga banjir yang sempat melanda cepat surut dan tidak kebanjiran lagi," imbuhnya

Sementara itu Lurah Tirto Nur Imaniyah mengungkapkan, banjir yang sempat melanda hampir di seluruh wilayah Kelurahan Tirto, disebabkan karena terdapat adanya sampah dan enceng gondok yang menyumbat aliran sungai Bremi.

Sehingga TNI, BPBD dan warga gotong royong kerja bakti membersihkan sampah dan enceng gondok sehingga air dapat mengalir seperti semula.

"Alhamdulillah, terima kasih pak Danramil dan BPBD sudah mengerahkan pasukannya yang membantu warga kami dalam kerja bakti pembersihan sampah dan enceng gondok sehingga aliran sungai Bremi menjadi lancar," katanya. (*)