Berita Semarang
PSI Kota Semarang All Out Hadapi Pemilu 2024, Ini Wawancara Khusus dengan Melly Pangestu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Semarang menatap Pemilu 2024 secara optimis.
Penulis: budi susanto | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Semarang menatap Pemilu 2024 secara optimis.
Bahkan PSI lebih siap hadapi Pemilu 2024 dibanding Pemilu sebelumnya.
Meski sebagai partai baru dalam kontestasi politik, namun PSI bertekad memperjuangkan kesetaraan demi kemajuan bangsa.
Lalu apa saja persiapan PSI menghadapi Pemilu 2024, berikut wawancara bersama Melly Pangestu Ketua DPD PSI Kota Semarang.
- Seoptimis apa PSI menatap Pemilu 2024?
Pada Pemilu 2019 di Kota Semarang, PSI memang belum maksimal. Tapi kami yakin pada Pemilu 2024, caleg PSI Kota Semarang bisa masuk ke Senayan.
- Bagaimana persiapan PSI menghadapi Pemilu 2024?
PSI membutuhkan bakal caleg dan simpatisan, untuk menjaring hal tersebut kran-kran PSI dibuka sepenuhnya.
Kami juga membuka gelombang 1 sampai 3 dalam hal menjaring bakal caleg, kini kami punya bakal celeg potensial yang siap bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan kami menerima bakal caleg dari penyandang disabilitas, hal itu menjadi hal positif karena PSI menjunjung tinggi kesetaraan.
- Apakah benar PSI identik dengan kaum milenial?
Sangat betul, bahkan masyarakat mengidentikkan PSI sebagai partai milenial. PSI Kota Semarang diisi 80 persen anak muda.
Karena identik dengan kaum milenial, kami juga memudahkan anak muda bergabung ke PSI.
Cukup melalui website atau DM ke media sosial PSI dan bisa datang ke kantor PSI masyarakat sudah bisa bergabung dengan PSI.
Untuk bergabung bersama PSI, masyarakat tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
- Seperti apa kekuatan PSI di Kota Semarang?
Yang bisa kami lakukan dan menjadi kekuatan PSI adalah memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Kebetulan saya di Komisi B DPRD Kota Semarang. Jadi kami lebih banyak turun ke masyarakat dan kami lakukan setiap hari.
Mungkin berbeda dengan Partai lainnya, kalau PSI harus terus bekerja untuk masyarakat.
- Apa ciri khas PSI di banding partai lainnya?
DNA PSI anti korupsi dan anti intoleransi, hal itu jadi pembeda dengan partai lain.
Bahkan pada Pemilu 2019 kami tidak mau mengusung caleg eks koruptor. Karena hal itu jadi prinsip PSI.
- Apa yang membuat kaum milenial bergabung pada PSI?
Kaum milenial sebenarnya gerah melihat kepemimpinan dengan cara berpolitik lama dan sudah waktunya negara punya sirkulasi dan regenerasi yaitu anak-anak muda.
Jika tidak ada kaum milenial dan anak muda negara akan terpuruk, sudah waktunya anak muda melek politik.
Kondisi itu membuat anak-anak muda merapatkan barisan ke PSI untuk merubah perpolitikan menuju arah lebih baik.
PSI juga mengedukasi kalau politik itu asyik, progresif, terbuka dan bekerja untuk masyarakat.
Lalu untuk keterwakilan perempuan yang sudah diatur dalam regulasi KPU, PSI juga mengangkat kesetaraan perempuan.
- Pesan apa yang akan disampaikan ke masyarakat?
Pemilu semakin dekat, untuk itu kami harap masyarakat lebih pandai memilih dan memilah partai hingga caleg. Karena mereka yang akan mewakili suara masyarakat. Politik dan masyarakat menjadi satu kesatuan, untuk itu pakailah hak pilih secara baik dan jangan golput.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.