Berita Kecelakaan

Kecelakaan Bus dan Dua Truk di Pantura Rembang, 4 Orang Tewas dan 16 Luka, Begini Kronologinya

Kecelakaan maut di Jalan Pantura Rembang, Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, terjadi Jumat (10/3/2023) pagi. Begini kronologinya.

Istimewa
Kondisi bus penumpang yang terlibat kecelakaan di Pantura Rembang, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNPANTURA.COM, REMBANG – Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan maut di Jalan Pantura Rembang, Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Jumat (10/3/2023) pagi sekira pukul 10.30 WIB.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini melibatkan tiga kendaran besar, yakni bus Widji Lestari S 7601 UJ, truk BH 8057 HV, dan truk N 8164 UQ.

AKBP Dandy mengatakan, kecelakaan terjadi berawal dari bus penumpang Widji Lestari yang menyalip beberapa kendaraan.

“Dia (bus--red) dari arah barat ke timur, menyalip dari sebelah kanan. Kemudian, kemungkinan karena tidak memperhitungkan jarak dengan truk yang dari arah berlawanan, sebelum dia berhasil menyalip, dari depan sudah masuk truk, sehingga di TKP bertabrakan (adu banteng),” katanya.

Sebelum bertabrakan dengan truk yang melaju di depannya, bus penumpang terlebih dahulu berupaya kembali ke jalur kiri. Namun justru upaya tersebut membuat kecelakaan kian fatal.

“Di sebelah kiri bus juga ada truk. Bus memaksakan kembali ke jalur kiri, sehingga truk di kiri tersenggol sampai terguling,” ucap dia.

Berdasarkan data yang pihaknya himpun sejauh ini, Dandy mengatakan bahwa ada empat korban tewas dan 16 korban luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Dua korban tewas adalah sopir truk yang melaju dari timur ke barat serta sopir bus. Sementara dua korban tewas lainnya saat ini masih dalam proses identifikasi.

Beberapa korban luka merupakan penumpang bus.

“Itu sementara, nanti kami update lagi. Identitas korban juga masih kami data, ada beberapa korban yang tanpa identitas (tidak membawa tanda pengenal--red). Saat ini kami masih konsentrasi untuk mengevakuasi truk terguling dan mengatur arus lalu lintas agar kembali normal,” tutur dia.

Dari gambaran sementara hasil penghimpunan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, kata Dandy, kecelakaan ini diakibatkan oleh kalalaian sopir bus penumpang yang menyalip tanpa memperhitungkan laju kendaraan dari arah berlawanan.

Namun, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved