Berita Jateng
Kepesertaan BPJS Kesehatan di Purbalingga Capai Angka 96,52 Persen
Pemerintah Kabupaten Purbalingga sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Purbalingga sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) dengan prosentase mencapai 96,52 persen.
Prestasi itu sudah dicapai sejak 1 Oktober 2022.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi mengatakan di wilayah kerja Cabang Purwokerto yang telah mencapai UHC adalah Kabupaten Purbalingga.
Cakupan peserta sampai dengan 1 Maret 2023, sebanyak 991.761 jiwa penduduk Kabupaten Purbalingga telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 1.027.521 jiwa
"Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Purbalingga telah memiliki payung perlindungan mengakses layanan di fasilitas kesehatan," ujar Unting kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/3/2023).
Atas capaian itu Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin memberikan penghargaan kepada 22 provinsi dan 334 Kabupaten Kota yang telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
JKN - KIS adalah program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Dengan tercapainya UHC di setiap daerah Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati Walikota adalah mendorong target RPJMN.
Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024.
Dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.
Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalu Program JKN-KIS sebanyak 252.1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaV/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, di Bala Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah.
Terutama agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS.
Tekankan Spirit Kritisisme, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah |
![]() |
---|
Ekonomi Jateng Meningkat Signifikan, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Dewan Sahkan APBD Perubahan Jateng 2025, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan Dasar |
![]() |
---|
Kualifikasi Judo Porprov Jateng 2026 Digelar November, Mohammad Saleh Minta Atlet Terbaik Disiapkan |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Semarang, Imigrasi Gelar Rakor Timpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.