Gunung Merapi Erupsi

Pascaerupsi Gunung Merapi, Ganjar: Pakan Ternak Sudah Dikirim, Belum Ada Warga Mengungsi

Hingga hari keempat pascaerupsi Gunung Merapi, belum ada warga di sekitar lereng Merapi yang mengungsi.

Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Personel TNI-Polri memberikan bantuan pakan ternak kepada para peternak terdampak erupsi gunung Merapi, di Kabupaten Magelang, Selasa (14/3/2023). 

TRIBUNPANTURA.COM, DEMAK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan hingga hari keempat pascaerupsi Gunung Merapi, belum ada warga di sekitar lereng Merapi yang mengungsi.

Semua masih bertahan di tempat tinggal masing-masing.

"Kalau untuk masyarakat tidak ada pengungsi. Semuanya oke di tempat masing-masing dan mereka cukup paham. Tapi saya minta semua untuk tetap pakai masker," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Demak, Selasa (14/3/2023).

Kondisi masyarakat di sekitar lereng Merapi juga masih cukup bagus. Logistik yang dibutuhkan juga sudah disiapkan oleh tim di lapangan.

Kebutuhan untuk pakan ternak juga sudah mulai dikirim oleh Kementerian Pertanian ke Boyolali dan Magelang.

Baca juga: Polres Kudus Ungkap Kasus Judi Online, 7 Warga Ditangkap, Ada Penjudi dan Pengedar Togel

Baca juga: Antisipasi Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Polda DIY Siapkan Jalur Evakuasi dan Ratusan Personel

"Alhamdulillah sih kemarin hasilnya cukup bagus. Hari ini khusus untuk ternak, yang kemarin kesulitan pakan termasuk rumput dibantu oleh Kementerian Pertanian. Hari ini dikirim. Baik di Boyolali tadi saya cek maupun Magelang, ini untuk ternak. Logistik alhamdulillah sampai hari ini cukup tetapi terus kami monitor," katanya.

Pantauan terkait situasi Gunung Merapi juga terus dilakukan. Begitu halnya aktivitas masyarakat dan praktik tambang galian C di lereng Merapi.

"Seperti Dinas ESDM ini monitor tiap hari. Penambangan juga kami hentikan. Hati-hati untuk yang ada di sana.Tahan dulu semuanya," tegas Ganjar.

Erupsi Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (11/3/2023), sekira pukul 12.12. Sejak saat itu semburan awan panas terpantau beberapa kali terjadi hingga Selasa (14/3/2023).

Akibatnya, hujan abu masih terjadi di daerah sekitar Gunung Merapi. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved