Kala Pj Bupati Lani Ingatkan ASN Pemkab Batang Tak Pamer Kekayaan di Medsos: Gajinya Berapa?

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan mengambil sumpah 36 ASN dan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang di Ruang Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Rabu (15/3/2023).

36 ASN dan CPNS itu akan melaksanakan tugas di beberpa OPD seperti, Bapelitbang, Dishub, Disperindag, Dispaperta, Dislutkanak, Dinkes, Bagian Setda, Satpol PP, RSUD, Disnaker, BPBD dan Bakesbangpol. 

Dan 3 orang yang menerima SK CPNS merupakan lulusan sekolah kedinasan PTDI-STTD (Politeknik Transportasi Darat Indonesia). 

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengingatkan pejabat ASN di lingkungan Pemkab Batang tidak pamer kekayaan di media sosial (Medsos).

Baca juga: DPMPTSP Kudus Periksa Gudang Jagung CV RPM Imbas Aduan Warga Soal Dugaan Pencemaran Lingkungan

Menurutnya hal itu tidak perlu dilakukan lantaran semua ASN di lingkungan Pemkab Batang gaji atau tunjangannya sudah ada perhitungan sesuai kebutuhan pendidikan anak-anaknya dan kemampuan keuangan Pemkab. 

"ASN di Pemkab Batang gajinya berapa? tunjangannya berapa? kok mau pamer kekayaan, yang mau dipamerkan itu apanya, Insya Allah ASN Batang tidak seperti itu," tutur Lani.

Lani menyebutkan semua ASN di lingkungan Pemkab Batang sudah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Apartur Sipil Negera (LHKASN). 

"Begitu juga dengan pejabat Pemkab Batang yang sudah 100 persen melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI," ujarnya.

Baca juga: Kaum Milenial Tidar Daftar Bacaleg Partai Gerindra Kota Semarang

Ia juga mengimbau kepada pejabat dan ASN untuk bisa hidup sederhana dan jauh dari pamer.

"Saya minta ASN Batang hidup sederhana, tidak usah memaksakan diri untuk hal-hal di luar kemampuan," imbuhnya.

Tak luput, Lani juga berpesan kepada ASN dan CPNS yang baru diambil sumpah dan menerima SK untuk bekerja dengan baik dan benar sesuai aturan. 

"Jangan aneh-aneh karena masa depannya masih panjang, dan jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan, bekerja dengan baik loyal terhadap pimpinan dan disiplin," pungkasnya. (*)