Berita Tegal

Dua Orang Jadi Korban Perang Sarung di Kabupaten Tegal

Aksi perang sarung kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tegal pada awal ramadan ini.

Istimewa
Petugas gabungan TNI/Polri melakukan patroli di wilayah Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal guna mengantisipasi kembali terjadinya aksi perang sarung pada Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Aksi perang sarung kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tegal pada awal ramadan ini tepatnya di wilayah Desa Samboja, Kecamatan Pagerbarang, Jumat (24/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Adapun dari kejadian tersebut dua orang remaja yaitu Anggun Silo Pratama (17) dan Dimas Nur Soleh (16), menjadi korban dan sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih Jatibarang Kabupaten Brebes. 

Mengenai kronologi kejadian tersebut, dijelaskan Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kapolsek Pagerbarang Iptu Eko Darmojo, bermula saat Anggun diajak oleh Dimas menyusul teman-temannya yang berjumlah kurang lebih 30 orang untuk melakukan perang sarung di Desa Semboja, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Setelah sampai di lokasi Desa Semboja, terjadilah aksi perang sarung tetapi rombongan dari Anggun dan kawan-kawan merasa terdesak akhirnya melarikan diri dan melintas di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.

Ketika Anggun dan kawan-kawan melintas di Desa Mulyoharjo, rombongan dihadang oleh warga setempat kemudian menjadi sasaran warga. 

"Aksi perang sarung sempat terjadi atau pecah di Desa Semboja, tetapi karena merasa terdesak akhirnya rombongan Anggun dan kawan-kawan melarikan diri melintasi Desa Mulyoharjo. Nah saat melintas di Desa inilah mereka dihadang oleh warga."

"Dua orang jadi korban yaitu Anggun dan Dimas, keduanya merupakan warga Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal," unkap Iptu Eko Darmojo, Jumat (24/3/2023).

Kedua korban yang diketahui bernama Anggun dan Dimas menjadi sasaran warga dan dianiaya. 

Akibat peristiwa tersebut, Anggun mengalami luka robek di bagian punggung kiri akibat benda tajam.

Selain itu, di bagian kepala juga mengalami luka memar. 

"Korban berhasil diamankan oleh petugas, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih Jatibarang, Kabupaten Brebes guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. 

Terpisah, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, membenarkan terjadi aksi tawuran atau perang sarung di wilayah Desa Semboja, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal yang melibatkan remaja. 

Kapolres menyebut, sejauh ini pihaknya masih terus menyelidiki pelaku yang terlibat dalam aksi perang sarung ini. 

"Tegas, apabila ada yang terlibat pada aksi perang sarung, pasti akan kami proses lebih lanjut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Kapolres Tegal. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved