Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Kubur Jasad Pasangan Suami Istri Dalam Satu Lubang

Mbah Slamet mengaku melakukan aksi keji sejak tahun 2020. Namun ia tidak ingat satu persatu mayat yang dikuburnya.

Tribunpantura.com/Permata Putra Sejati
Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). 

Di sisi lain, ia menjelaskan hasil interogasi, Slamet mengaku melakukan aksi keji sejak tahun 2020.

Slamet tidak ingat satu persatu mayat yang dikuburnya.

"Dia hanya hanya ingat pada tanggal 23 Maret kemarin. Terkahir dia memberikan informasi ke anaknya pada tanggal 24 Maret 2023. Itu yang terakhir," jelasnya.

Dikatakannya, Slamet mengubur korbannya di tanah lokasi tersebut. Hal itu dilakukan Slamet seorang diri. 

"Korban diajak ke lokasi menggunakan kendaraan korban ada juga yang menyewa dalam rangka ritual menggandakan uang."

"Kemudian dikasih minum yang isinya obat potasium, dan obat penenang," imbuhnya.

Kapolres menyebut lubang itu digali sendiri oleh Slamet. Dirinya mulai menggali lubang ketika korbannya tewas.

"Jadi waktu datang belum ada lubang. Ketika sudah mati baru menggali lubang," jelasnya.

Tersangka lain

Selain Slamet, Kata Kapolres, masih ada tersangka lainnya merupakan kaki tangannya. Tersangka itu berinsial BS yang bertugas memposting ke Facebook.

"BS sudah kami tangkap. BS tugasnya mengupload bahwa Slamet memiliki kemampuan menggandakan uang. Bs ini lah yang mempertemukan ke Slamet," imbuh dia.

Terkait anggota keluarga hilang, Kapolres membenarkan ada yang mencari.

Namun setelah dipastikan ternyata bukan anggota keluarganya.

"Sudah datang ke Reskrim setelah dipastikan ternyata bukan. Baru satu saja yang dipastikan dan betul-betul anggota keluarganya. Jenazah telah dikirim ke Sukabumi," tutur dia. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved