Berita Jateng
Lilis Sebut Pengusaha Oleh-oleh di Jateng Banjir Orderan dari Program Parsel Lebaran
Asosiasi Pengusaha Oleh-Oleh (Aspoo) optimistis permintaan ataupun penjualan produk-produk UMKM
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
"Satu paket isinya sekitar 14 item. Total UMKM yang terkurasi untuk program ini ada 125 UMKM, jadi bagaimana memasukkan produknya itu ada alternatif.
Produk satu dan lainnya tidak sama persis, misal kripik pisang ada 5 UMKM, mau tidak mau kalau ada pre order 500 (box/parsel), kalau ada lima UMKM, jadi per UMKM mendapat porsi 100 pcs kripik pisang. Jadi harus mengakomodir semuanya," ungkapnya.
Terkait produk-produk UMKM yang disediakan dalam program ini sendiri bervariasi yakni mulai dari kuliner, craft, fesyen, hingga sembako.
Aneka produk itu ditawarkan melalui paket-paket dalam box ataupun parsel dengan harga yang bervariasi pula. Berdasarkan katalog yang dibagikan, paket parsel lebaran itu dijual mulai Rp 200.000 (harga terendah paket sembako) hingga Rp 920.000 (harga tertinggi parsel produk craft).
"Bagi pemesan yang sudah pesan dan mau ambil sebelum tanggal 10 (April), kami sudah siap," ujarnya.
Sementara itu, Lilis menambahkan, kondisi usaha para anggota asosiasi saat ini sudah makin membaik. Disebutkan, selain karena pandemi Covid-19 yang sudah mereda, makin meluasnya pemasaran produk UMKM saat ini juga turut mendorong pertumbuhan UMKM.
"Saat Pandemi, boleh dibilang (kami pelaku UMKM) tiarap, pusat oleh-oleh banyak tidak buka, yang secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap supplier. UMKM merasa terbantu sekali dengan program ini karena pesanan boleh dibilang banyak.
Sekarang juga posisi UMKM semakin baik dengan kondisi setelah pandemi sudah mulai menggeliat.
Rest area sudah banyak. Sepanjang rest area tol mulai pintu masuk Jateng sampai ke boleh dibilang Sragen, ada juga merambah ke Jatim seperti Madiun. Kemudian Jabar sampai ke Cirebon. Kita coba disitu ada peluang, ada pusat oleh-oleh ya kami proaktif jemput bola," imbuhnya.
Tekankan Spirit Kritisisme, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah |
![]() |
---|
Ekonomi Jateng Meningkat Signifikan, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Dewan Sahkan APBD Perubahan Jateng 2025, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan Dasar |
![]() |
---|
Kualifikasi Judo Porprov Jateng 2026 Digelar November, Mohammad Saleh Minta Atlet Terbaik Disiapkan |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Semarang, Imigrasi Gelar Rakor Timpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.