Berita Brebes

Sosok Siti Kholisoh, Pengabdi dan Penggerak Pencegahan Stunting di Brebes

Perempuan berusia 44 tahun itu adalah penggerak pencegahan stunting di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Istimewa
Siti Kholisoh, ahli gizi sekaligus penggerak pencegahan stunting di Puskesmas Kluwut, Kabupaten Brebes. 

Olis mengatakan, ia juga menggandeng KUA untuk sama-sama bergerak mengatasi permasalahan stunting.

Upaya yang dilakukan dengan memberikan pembinaan bagi calon pengantin agar siap membentuk keluarga yang melahirkan generasi berprestasi. 

Mereka diarahkan untuk mengikuti program ANC terpadu, yaitu antenatal care/perawatan kesehatan selama kehamilan oleh dokter, bidan, laboratorium, P2/pencegahan penyakit, gizi, kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan.

"Seribu hari pertama kehidupan merupakan upaya pencegahan penurunan stunting dari hulu ke hilir." 

"Bukan saja dibebankan kepada petugas kesehatan, namun tokoh masyarakat, tokoh agama, pemangku kepentingan hingga aparat pemerintah desa," ungkapnya. 

Olis bersyukur, petugas kesehatan terutama bidan desa telah mendapatkan pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dari Tanoto Foundation.

Tidak hanya dalam memberikan asupan makanan sehat dan bergizi, namun juga dalam memastikan makanan yang dibuat tersebut dimakan oleh anaknya. 

Termasuk dalam pola asah asih asuh yang baik, bukan hanya soal gizi. 

Tanoto Foundation juga menghadirkan kegiatan positif berupa program Rumah Anak SIGAP.

“Minimal dari sisi pola asuh terbantu, orangtua semakin peduli terhadap perkembangan anak sesuai dengan usianya. Ini bisa mendukung program percepatan penurunan stunting di Desa Kluwut,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved