Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Sudah Ada 17 Keluarga Ngadu ke Posko Orang Hilang Polda Jateng, Jadi Korban Mbah Slamet?

Polda Jateng menerima 17 aduan masyarakat yang kehilangan keluarganya lewat posko aduan korban Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Permata Putra Sejati
Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Dalam evakuasi terdapat 10 kantung jenazah korban dan proses penyelidikan masih dilakukan terkait adanya potensi penambahan korban lain. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Polda Jateng menerima 17 aduan dari masyarakat yang kehilangan keluarganya lewat posko aduan korban Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara.

Posko tersebut dibuka di kantor Polda Jateng dan Polres Banjarnegara selama dua hari terakhir.

"Iya, sudah ada 17 laporan orang hilang di posko tersebut," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Solo, Kamis (6/4/2023).

Semua aduan orang hilang tersebut kini digeser dari Polda untuk ditangani Polres Banjarnegara.

Keluarga yang melapor nantinya akan diperiksa mulai DNA maupun tes pendukung lainnya.

"Semoga ada yang matching," ucap Kapolda.

Kendati begitu, menurut Kapolda, semua laporan orang hilang bisa saja hilangnya bukan menjadi korban dukun Slamet Tohari.

Maka dari itu, pihaknya  perlu melakukan tes untuk membandingkan antara data  primer dan sekunder yang ambil dari keluarga maupun korban.

"Perlu kita cocokan datanya apakah matching datanya korban Slamet Tohari dengan korban hilang yang dilaporkan," bebernya.

Sebelumnya, Polda Jateng merilis ciri-ciri dan barang peninggalan para korban Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara.

Terutama data sembilan korban sebab tiga korban lainnya sudah berhasil diidentifikasi polisi.

"Dari sembilan korban memang tidak ada identitas tetapi  kita ada properti yang bisa dikenali oleh keluarga atau temannya mulai baju celana dan perhiasannya," beber Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti  di Solo, Kamis (6/4/2023).

Berikut ciri-ciri sembilan korban Mbah slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara:

1. Jenazah nomor 2

Ciri-ciri : Laki-Laki dewasa, badan gemuk Tinggi Badan lebih dari 165 menggunakan singlet warna putih, dengan celana jeans warna biru, ikat pinggang warna hitam, memakai boxer warna biru, terdapat jimat pada kantong celana dengan warna biru, gigi dipangur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved