Berita Tegal
Bazar Ramadan Kalisapu Slawi Dimeriahkan Ratusan UMKM, Ada Doorprise 1 Unit Sepeda Motor
Paguyuban Berkah Makmur Kalisapu menyelenggarakan bazar ramadan berkolaborasi dengan PT Tiara Rizqi Indojaya dan Yayasan Kawit An-Nur.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Paguyuban Berkah Makmur Kalisapu kembali menyelenggarakan bazar ramadan berkolaborasi dengan PT Tiara Rizqi Indojaya dan Yayasan Kawit An-Nur.
Berlokasi di Jalan Wader, Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (7/4/2023).
Berlangsung pertama kali pada tahun 2019 lalu dan sempat terhenti karena pandemi Covid-19, tahun ini bazar ramadan kembali dilaksanakan dengan pilihan produk UMKM yang lebih beragam.
Di antaranya jajanan seperti takoyaki, olos, sempolan, siomay, aneka gorengan, dimsum, bakso cuanki, batagor, aneka kue basah, snack kemasan, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Pastikan Keamanan, Kapolres Tegal Patroli dan Monitoring Kegiatan di Sejumlah Gereja
Sedangkan untuk varian minuman ada es buah, es kluwut, es cincau, es milo, es teh, es rasa-rasa, es dawet, es cendol, es teler, bahkan ada juga susu kambing etawa dan lain-lain.
Makanan khas Tegal seperti rujak teplak juga tersedia di bazar ramadan Kalisapu ini.
Ditemui saat sedang meninjau lokasi, Kepala Desa Kalisapu, Ma'arif, mengungkapkan kegiatan bazar ramadan kali ini merupakan yang kedua setelah yang pertama berlangsung pada tahun 2019 lalu.
Ma'arif menyebut kegiatan bazar ramadan kali ini lebih matang dari pada yang sebelumnya karena ia turut menggandeng sponsor PT Tiara Rizqi Indojaya dan difasilitasi dari Yayasan Kawit An-Nur.
"Jadi awal mula adanya UMKM Desa Kalisapu berkat mahasiswa KKN dari Institut Bakti Negara (IBN) Kabupaten Tegal."
"Sehingga kami di sini melanjutkan dari peninggalan para mahasiswa. Nantinya penutupan kegiatan akan ada penampilan akustik dari mahasiswa IBN, kemudian pengumuman doorprize, dan lain-lain," ungkap Ma'arif.
Baca juga: Lakukan Perekaman Biometric, Calhaj Lansia di Batang Mendapat Pendampingan Khusus
Dijelaskan, pedagang yang berpartisipasi menggelar lapak jualannya di bazar ramadan Kalisapu memang diprioritaskan untuk warga desa setempat.
Tapi dari pihak penyelenggara tidak menolak jika dari warga desa lain yang minat ingin membuka lapak di event bazar ramadan Kalisapu ini, karena tetap disediakan tempat untuk berjualan.
Adapun untuk produk yang ditawarkan mayoritas makanan, kuliner produk lokal Kabupaten Tegal.
"Total jumlah pedagang atau pelaku UMKM yang berpartisipasi membuka lapaknya di bazar ramadan kali ini ada 100 lebih. Tapi dari jumlah tersebut sebanyak 85 di antaranya merupakan warga Desa Kalisapu yang terdaftar," jelasnya.

Ketua Yayasan Kawit An-Nur, Ahmad Wildan Khotami, menjelaskan mengenai kupon berhadiah yang disediakan oleh panitia pada event bazar ramadan 1444 Tahun 2023 ini.
Jadi sistemnya, ketika ada konsumen yang membeli di satu lapak pedagang minimal belanja Rp 5 ribu, maka akan mendapat satu kupon undian sepeda motor.
Baca juga: Polisi Grebek Tambang Ilegal di Lereng Gunung Merapi, Tujuh Orang Ditangkap
Tapi kupon tersebut hanya berlaku untuk satu kali transaksi saja, dengan kata lain tidak berlaku kelipatan.
Meskipun satu konsumen katakan membeli di satu lapak habis Rp 10 ribu atau Rp 50 ribu, kupon yang akan didapat hanya satu saja karena tidak berlaku kelipatan dan satu kali transaksi saja.
"Semua pembeli berkesempatan memenangkan grandprize satu unit sepeda motor, dan beberapa hadiah menarik lainnya yang sudah disiapkan oleh sponsor."
"Pengumumannya sendiri rencana dilakukan pada H-2 lebaran," ungkap Wildan.
Selain sepeda motor, hadiah menarik lainnya yang bisa didapat yaitu ada kipas angin, kompor gas, sepeda, jam dinding, dan masih banyak lagi.
Wildan menyebut, adanya event bazar ramadan disambut baik oleh masyarakat karena pengunjungnya sendiri bukan hanya warga lokal saja tapi ada juga dari desa lainnya yang sengaja mampir.
"Ya semoga tahun-tahun selanjutnya kami bisa menyelenggarakan kegiatan serupa, dengan lebih matang dan meriah lagi."
"Apalagi dari sisi pedagang atau pelaku UMKM juga merasakan dampak positif nya karena banyak pembeli yang berdatangan, sehingga sedikit banyaknya berpengaruh terhadap perekonomian," ujar Wildan.
Baca juga: Wujud Kepedulian Alumni, Ikasma Tegal Santuni Anak Yatim dan Bagi-Bagi Sembako
Terpisah, Pedagang Es Kluwut di Bazar Ramadan Kalisapu, Mohon Dewi Susanti, mengaku merasa terbantu dengan adanya event bazar seperti ini terlebih di momen bulan puasa.
Dewi dan rekan-rekan yang lain bersyukur karena mendapat banyak pemasukan dari event bazar ramadan.
Diberikan tempat lapak jualan, sehingga bisa mengais rezeki di bulan suci ramadan ini.
"Alhamdulillah dagangan saya dari awal buka sampai hari ini selalu habis, laris, manis berkah ramadan."
"Paling tidak per hari bisa terjual 50-55 cup es kluwut, tapi ya bergantung cuaca juga. Kalau hujan ya sepi, malah tidak ada yang beli. Harga es kluwut saya murah Rp 5 ribu per cup," tutur Dewi.
Dewi pun berharap kegiatan bazar ramadhan seperti ini bisa terus diselenggarakan secara rutin, karena sangat membantu pelaku UMKM terutama yang baru saja merintis. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.