Program Umroh Gratis Pemkab Kudus Diprioritaskan untuk Warga yang Taat Beribadah

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan, program umrah gartis dikhususkan kepada warga Kabupaten Kudus yang taat ibadah dan memiliki akhlak terpuji. Dengan begitu, impian warga untuk beribadah sunah ke Tanah Suci dapat terwujud.

Hartopo mengatakan, program umrah gratis dapat terwujud berkat sinergitas legislatif dan eksekutif. Pihaknya menjelaskan DPRD Kudus akan mengawal program umrah gratis tetap terlaksana meskipun masa jabatannya akan berakhir pada September mendatang.

"Saya menitipkan program ini kepada Pak Ketua DPRD Pak Masan dan Pak Wakil Ketua DPRD Pak Mukhasiron biar terus terlaksana," kata Hartopo.

Lebih lanjut, Hartopo berpesan kepada jemaah yang berangkat umrah gratis mengutamakan kewajiban dan rukun umrah.

Hal-hal sunnah lainnya seperti salat dekat dengan kakbah bisa dilakukan ketika keadaannya memungkinkan. Pihaknya meminta jemaah tetap menjaga kesehatan dan kebugaran fisik. Sebab, ibadah umrah adalah ibadah fisik.

"Jangan hanya mengejar sunnah tapi lupa melaksanakan kewajiban. Kalau memang memungkinkan ya silakan tapi kalau tidak ya tidak perlu. Yang penting tetap jaga kesehatan," pesannya.

Terakhir jemaah umrah gratis diberangkatkan pada 3 Mei 2023. Salah satu peserta, Lasmi, warga Desa Gondangmanis berusia 55 tahun terharu bisa ikut program umroh gratis dari bupati.

Dia yang sehari-hari bekerja sebagai petani berdoa agar keseluruhan ibadah berjalan lancar.

"Alhamdulillah bersyukur bisa ikut umrah gratisnya Pak Bupati. Bismillah semoga nanti lancar sampai pulang ke sini," kata Lasmi.

Ketua panitia, Zuhal Laila Nova menjelaskan peserta yang diberangkatkan sebanyak 68 orang.

Pihaknya berterima kasih atas program mulia yang diinisiasi Bupati Kudus. Zuhal berpesan kepada jemaah untuk selalu berkoordinasi dan saling menjaga satu sama lain.

"Calon jemaah umrah yang diberangkatkan 68 orang yang akan terbagi dalam dua grup," jelasnya.