Berita Tegal
Jasa Raharja Berikan Jaminan pada Korban Kecelakaan di Guci, Nilainya Rp 20 Juta Sampai Rp 50 Juta
Adapun yang mendapat jaminan semua penumpang bus yang menjadi korban, baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka ringan dan berat.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan menjamin korban kecelakaan bus pariwisata di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Adapun yang mendapat jaminan semua penumpang bus yang menjadi korban, baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka ringan dan berat.
Kepala Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan, Sugeng Prastowo Dwiputranto, mengungkapkan korban kecelakaan di Guci yang mendapat jaminan untuk yang meninggal dunia ada dua orang.
Sedangkan yang mengalami lula-luka ringan dan berat sebanyak 35 orang juga dijamin uang santunan nya oleh Jasa Raharja.
"Semuanya kami berikan jaminan berupa santunan, baik yang korban meninggal dunia maupun luka ringan dan berat. Nantinya santunan diserahkan pada ahli waris masing-masing," ungkap Sugeng, belum lama ini.
Selain itu, Sugeng menuturkan Jasa Raharja juga menjamin terkait biaya pengobatan bagi korban yang mengalami luka-luka.
Termasuk korban yang meninggal dunia juga dijamin santunan nya.
Sementara besaran santunan yang diberikan antara korban meninggal dunia dengan korban luka-luka berbeda.
Tapi untuk jumlah nominalnya sampai puluhan juta rupiah.
"Besaran santunan yang kami berikan, untuk korban meninggal dunia sebesar Rp 50 juta per orang. Sedangkan untuk yang luka-luka maksimal Rp 20 juta per orang," jelasnya.
Adapun sampai berita ini ditulis, korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus yang terjun ke Sungai Awu Guci sebanyak dua orang.
Korban meninggal dunia atas nama Maja (60), dan Saribin Mukhorobin (56) semuanya merupakan warga Tangerang Selatan.
Sedangkan sampai saat ini, ada dua korban lainnya yang masih dalam perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.
Sementara korban lainnya yang mengalami luka ringan sudah dibawa ke rumah masing-masing sesuai keinginan pihak keluarga dan Pemkot Tangerang Selatan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.