Berita Pekalongan

Dinkes Kota Pekalongan Catat 35 Kasus Demam Berdarah Dengue hingga April 2023

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Pekalongan tahun 2023, hingga April 2023 ada 35 kasus

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA/Indra Dwi Purnomo
Epidemiolog Kesehatan Muda, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Opik Taufik 

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Pekalongan tahun 2023, hingga April 2023 ada 35 kasus, 2 di antaranya meninggal dunia.


Epidemiolog Kesehatan Muda, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Opik Taufik mengungkapkan, jumlah itu mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan.


"Cuaca yang masih sering tidak menentu mempengaruhi cepatnya perkembangbiakan nyamuk.

Musim seperti ini sore-malam ada hujan tentunya jadi ada genangan, penampungan air dimana-dimana, saluran got yang tidak jalan, itu yang membuat banyak keluhan dari masyarakat banyak nyamuk di tempat tinggalnya," ungkap Epidemiolog Kesehatan Muda, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Opik Taufik, Rabu (17/5/2023).


Opik mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir atau was-was dengan meningkatnya kasus DBD, jika lingkungan sekitar dan kondisi rumah bersih dan sehat bisa mencegah terjangkit penyakit tersebut.


"Jangan panik cukup jaga kebersihan luar dan dalam rumah, insyaallah kita aman," imbuhnya.


Kemudian, jika masyarakat dirasa ada keluhan sakit demam naik turun (demam bifasik) yang terjadi 2-7 hari segera dibawa ke pelayanan kesehatan, terlebih jika ketika demam kaki tangan dingin, banyak minum namun jarang buang air kecil, sangat berbahaya.


"2 kasus meninggal itu kondisinya sudah cukup parah, ketika dibawa ke pelayanan kesehatan ada berapa gejala DBD sudah terlihat, segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," ucapnya.


Opix menambahkan, penanganan yang harus dilakukan ialah perilaku hidup bersih sehat, pengelolaan sampah, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Selain itu masyarakat juga perlu meningkatkan imunitas.

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved