Berita Jateng
Disindir Gus Mus Soal Banjir Rob Melalui Media Sosial, Begini Tanggapan Gubernur Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bantah postingan KH Ahmad Mustofa Bisri di akun Instagramnya bukan banjir melainkan rob.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, DEMAK - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bantah postingan KH Ahmad Mustofa Bisri di akun Instagramnya bukan banjir melainkan rob, dan menanyakan jalan itu dimana.
Diketahui akun instagram @s.kakung memposting kondisi air yang mengenangi jalan pantura Semarang Demak berada di Sayung Kabupaten Demak.
Dalam postingan tersebut pria yang kerap disapa Gusmus menuliskan Pemandangan jalan sayung (antara Semarang - Demak) malam hari difoto saat macet, sambil menahan pipis.
Dari postingan tersebut orang nomor satu di Jawa Tengah menanyakan bahwa jalan tersebut tepatnya berada dimana.
"Dimana iyah itu dimana ," kata Ganjar kepada Tribunjateng, Rabu (17/5/2023).
Dia pun menegaskan bahwa air yang ada di jalan pantura Semarang Demak yaitu air rob, disebabkan pasang air laut naik ketika bulan purnama.
"Itu bukan banjir dalam kontek rob dan itu memang jalan sedang diperbaiki," ucap Gubernur Jawa Tengah.
Untuk kemacetan jalan pantura kata Ganjar, disebabkan adanya perbaikan jalan ditambah dengan genangan air rob.
Dengan kondisi tersebut Gubernur Jateng berencana akan melihat secara langsung kondisi yang ada di lapangan.
"Kalau baru diperbaiki maka nanti habis ini kami akan kesananya dari kementrian hadir dan itu memang harus diperbaiki ," tuturnya.
Ganjar menuturkan bahwa permasalahan utama dari kemacetan yaitu manajemen perbaikan jalan yang kurang bagus sehingga menyebabkan kemacetan jalan pantura Semarang Demak.
"Problemnya manajemen perbaikinya saja dan publik harus tahu, maka terjadi kemacetan jadi disampaikan bahwa ada pengecoran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan bahwa perbaikan jalan atau pengecoran harus benar dilakukan untuk memberikan fasilitas jalan yang layak bagi masyarakat.
Ia pun lebih menyarankan untuk memaksimalkan jalur alternatif yang ada.
"Kalau tidak di cor masalah lagi, maka sebenarnya perlu disampaikan publik bahwa perbaikan pengecoran, nanti akan bisa lewat sini dan awas terjadi jadwal purnama maka robnya tinggi maka terjadi situasi situ ini," kata Ganjar.
Dengan keadaan yang cukup memperhatinkan, Ganjar ingin mengejar pekerjaan tersebut bisa cepat selesai.
"Maka kami minta untuk dikebut," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, di dalam postingan Gus Mus mendapatkan respon banyak dari netizen atau masyarakat yang mengarah permasalahan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk bisa mengatasi air rob di Sayung, Kabupaten Demak. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.