Berita Tegal
Kembangkan Usaha Mikro, PLN Berikan Bantuan ke Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia, Segini Nilainya
PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) memberikan bantuan Program TJSL kepada Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia (TMI).
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
"Saya pikir bantuan kali ini merupakan hal khusus dan spesial yang diberikan kepada industri manufaktur kecil, karena selain untuk pemberian alat berupa mesin tapi ada pelatihan kompetensi sumber daya manusia (SDM) nya. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan omzet termasuk kompetensinya," ujar Suroso.
Sementara itu, Ketua Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia (TMI) Tri Sukamto, menjelaskan sedikit mengenai Koperasi TMI yang sudah terbentuk sejak tahun 2018 lalu.
Awal merintis hanya dengan modal cukup minim yakni sekitar Rp 10 juta, Koperasi TMI terus berkembang sampai akhirnya pada tahun 2022 kemarin bisa memperoleh omzet sampai Rp 3 miliar.
Hasil tersebut tentunya berkat kolaborasi dan bantuan dari berbagai pihak seperti Disperinnaker Kabupaten Tegal, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia juga memiliki lima jenis usaha yakni penjualan material, jasa permesinan, jasa logistik, jasa consumable dan jasa trading atau penjualan produk secara online.
"Tentunya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN Pusharlis atas bantuan yang diberikan dengan total hampir Rp 1 miliar. Nantinya digunakan untuk meningkatkan kemampuan SDM, diberikan mesin bending yang direncanakan akhir Juni atau awal Juli sudah sampai di sini, dan lainnya seperti yang sudah dijelaskan," papar Tri.
Masih di lokasi yang sama, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Suspriyanti, mengatakan ia berharap kedepannya program bantuan yang diberikan PLN Pusharlis tidak berhenti di Koperasi TMI saja melainkan bisa berlanjut ke koperasi lainnya yang ada di Kabupaten Tegal.
Mengingat jumlah koperasi di Kabupaten Tegal sendiri cukup banyak yakni kurang lebih ada 462 koperasi yang di antaranya adalah simpan pinjam.
"Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada PLN Pusharlis atas bantuan yang diberikan kepada Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia. Harapannya tidak berhenti di sini, tapi program bantuan TJSL bisa berlanjut ke koperasi lainnya yang ada di Kabupaten Tegal," imbuh Suspriyanti. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.