Berita Jateng
BNPT Sebut Interaksi Sosial dan Kepedulian Warga Mampu Cegah Tindak Terorisme
Kepedulian dan interaksi sosial menjadi salah satu ukuran apakah seseorang terpapar paham radikal atau bahkan
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNMURIA/Rifqi Gozali
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kolonel CZi Rahmad Suhendro (kanan) saat memaparkan materi di Balai Desa Getaspejaten, Rabu (21/6/2023).
Kearifan tersebut di antaranya hasil dari rekayasa sosial para penyebar agama masa lalu agar masyarakat tetap rukun tanpa ada yang merasa disakiti.
“Misalnya di Kudus itu tidak boleh menyembelih sapi, sebenarnya itu kan bagian dari rekayasa sosial agar umat yang menyucikan sapi tidak merasa tersinggung,” kata Syamsul.
Ajaran yang ada di tengah masyarakat berupa kearifan lokal tersebut sudah selayaknya direvitalisasi.
Jangan sampai ajaran tersebut hilang.
Dia menilai, kearifan lokal tersebut bisa menjadi tali pengikat atas ancaman segregasi sosial.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Jateng
Tekankan Spirit Kritisisme, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah |
![]() |
---|
Ekonomi Jateng Meningkat Signifikan, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Dewan Sahkan APBD Perubahan Jateng 2025, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan Dasar |
![]() |
---|
Kualifikasi Judo Porprov Jateng 2026 Digelar November, Mohammad Saleh Minta Atlet Terbaik Disiapkan |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Semarang, Imigrasi Gelar Rakor Timpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.