Berita Batang

Reda Demo yang Ganggu PSN di Batang, Pemkab Kumpulkan Ormas-ormas: Segera Diakhiri!

Dukungan itu disampaikan saat pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan jajaran Forkopimda Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Pertemuan Ormas dan Pemkab serta Forkopimda di Aula Kantor Bupati, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Tidak hanya Pemkab Batang dan Forkopimda, dukungan juga datang dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) se-Kabupaten untuk sama-sama menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 X 1.000 MW.

Dukungan itu disampaikan saat pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan jajaran Forkopimda Batang.

Hal itu pun menjadi momentum penting dalam menguatkan kerja sama antara Ormas-ormas dan pemerintah dari tingkat kecamatan serta desa dengan aparat keamanan.

Ormas yang hadir yakni PCNU Batang, PD Muhammadiyah Batang, GP Ansor, Banser, Kokam, Pemuda Pancasila, Srikandi Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih Indonesia, Sang Pamamong, Lindu Aji, PPDI Tulis dan PPDI Kandeman.

“Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan oleh semua Ormas."

"Kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat sangat penting dalam mencapai pembangunan yang aman dan berkelanjutan,” tutur Lani, Jumat (23/6/2023).

Dengan mengundang tokoh masyarakat ini bertujuan agar bisa memberikan edukasi dan pemahaman dengan cara-cara pendekatan yang baik.

"Kita harapkan juga agar aksi yang sudah berjilid-jilid dan dilakukan puluhan kali ini segera diakhiri, karena aksi itu tidak ada solusi juga, artinya silakan tempuh saja jalur hukum," ujarnya.

Forkopimda Batang yang diwakili oleh Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, dan Dandim 0736 Batang, Letkol (Inf) Ahmad Alam Budiman, juga menyambut baik kolaborasi antara aparat keamanan dan ormas-ormas dalam menjaga keamanan masyarakat.

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun  berterima kasih atas dukungan yang ditunjukkan oleh Ormas-ormas yang siap bersinergi dengan TNI-Polri.

“Kita akan menjaga keamanan dan stabilitas di Kabupaten Batang,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, untuk sekelompok masih beraksi demo, agar kelompok-kelompok masyarakat tersebut segera mengakhirinya.

"Adanya aksi itu memang benar diperbolehkan sebagai penyampaian aspirasi, tetapi aksi itu justru malahan mengganggu aktivitas masyarakat lain, dan tak kunjung menemukan solusi, saya sarankan alangkah baiknya tempuh jalur hukum,” terangnya.

Ketika pemerintah daerah sudah memberikan ruang diskusi dan memfasilitasi, seharusnya masyarakat juga taat dengan norma-norma hukum yang berlaku. 

“Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah saya rasa sudah cukup banyak, tapi faktanya mereka tetap tidak terima dengan saran dan solusi yang diberikan, kalau sudah begini tentunya tidak bisa kita biarkan,” tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved