PDI Perjuangan Kudus Targetkan 16 Kursi DPRD pada Pemilu 2024 Mendatang

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Kudus menatap Pemilihan Umum atau Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang dengan target 16 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Achmad Yusuf Roni mengatakan, target tersebut tidak berubah dari sebelum penetapan sistem pemilu, hingga putusan sistem pemilu terbuka. 

Bagi PDI Perjuangan, lanjut dia, apapun sistem pemilu yang digunakan tidak terlalu berdampak pada kesiapan partai politik berlogo banteng moncong putih untuk memenangkan kontestasi Pemilu serentak. Baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. 

"Hasil putusan sistem Pemilu Proporsional Terbuka bukan suatu hal yang baru.

Dengan sistem apapun, kami siap.

Karena target kami adalah hatrik, termasuk di Jawa Tengah," terangnya, Kamis (29/6/2023).

Achmad Yusuf Roni menyebutkan, pihaknya menyiapkan 45 bakal caleg (Bacaleg) untuk bersaing dalam Pileg nanti.

Delapan di antaranya merupakan petahana yang ikut maju kembali menjadi perwakilan rakyat dalam merebut 16 kursi.

Dia menyebut, saat ini kader PDI Perjuangan diminta untuk fokus pada Pileg dan Pilpres.

Hasil keduanya yang nantinya menjadi modal menatap kontestasi Pilkada.

"Kami sudah persiapkan betul jauh-jauh hari, berupa langkah dan strategi pemenangan," ujarnya.

Yusuf Roni menambahkan, salah satu kader PDI Perjuangan yang maju nyaleg adalah Rina Budi Ariani, istri mantan Bupati Kudus HM Tamzil.

Pihaknya berharap, kehadiran Rina diharapkan bisa mendongkrak perolehan suara PDI Perjuangan dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Rina tercatat sebagai bacaleg di Daerah Pemilihan (Dapil) Jati-Kota Kudus. 

"Saya sudah siap maju sebagai calon anggota dewan.

Saya ingin menjadi penjembatan rakyat dengan pemerintah.

Doakan semoga dipermudah," tutur Rina Budi Ariani.