Jenderal Dudung Abdurachman Akan Resmikan Tugu Perjuangan di Pekalongan, Ada Aksi Terjun Payung

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Sebagai upaya untuk merawat sejarah perjuangan pahlawan Kota Pekalongan dan Indonesia dalam merebut kemerdekaan melawan penjajah, sebuah monumen tugu yang dinamai Tugu Perjuangan telah dibangun di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan.

Tugu Perjuangan tersebut akan diresmikan Rabu (19/7/2023) besok.

Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Rizky Aditya menyampaikan bahwa, sebelum peresmian, gladi bersih dilakukan untuk menyukseskan acara peresmian tugu perjuangan Kota Pekalongan.

Dalam peresmian tugu perjuangan, akan dimeriahkan oleh sejumlah acara menarik di antaranya atraksi free fall atau terjun payung 18 orang penerjun dari anggota Brimob dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), display drumband dari Yonif 400 Raider.

Baca juga: Tekstil Jateng Menggeliat, Gubernur Ganjar Lepas Ekspor 400 Ton Benang ke India dan Brasil

Ada marching band dari SMK Nusantara Batang, dan SMK Al Fusha Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, Ponpes Walindo, Drama kolosal perjuangan pekalongan yang diperankan sebanyak 230 orang, dan kirab bendera merah putih sepanjang 150 meter oleh Polri-TNI dan masyarakat.

"Hari ini gladi bersih terakhir terkait pelaksanaan peresmian Tugu Perjuangan Kota Pekalongan yang dilaksanakan besok siang, 19 Juli 2023 mulai pukul 13.00 WIB sampai selesai," katanya, Selasa (18/7/2023).

Menurutnya, peresmian tugu itu direncanakan akan dihadiri oleh KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, serta beberapa pejabat di TNI AD, TNI AU, dan TNI AL.

Lalu, ada juga Danrem 071 Wijaya Kusuma, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda Jateng, Habib Muhammad Lutfhi Ali Bin Yahya.

Baca juga: Butuh Informasi Soal Pengadaan Barang dan Jasa di Batang? Buka Aplikasi Lakon Si Baja

"Monggo, kepada masyarakat semuanya saja bisa ikut hadir dan memeriahkan kegiatan Peresmian Tugu Perjuangan yang akan dilaksanakan besok Rabu tanggal 19 Juli 2023 mulai pukul 13.00 wib sampai selesai yang di awali dengan kirab merah putih," ujarnya. (*)