Berita Pekalongan
Dinsos-P2KB Kota Pekalongan Targetkan 27 Kampung KB Terbentuk pada Tahun 2024
Pemerintah Kota Pekalongan terus menggenjot pembentukan kampung keluarga berkualitas (KB).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan terus menggenjot pembentukan kampung keluarga berkualitas (KB).
Setelah membentuk 19 kampung KB, tahun 2024 melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) akan membentuk 8 lagi, sehingga secara keseluruhan 27 kelurahan kota Pekalongan menjadi kampung KB.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi.
"Dahulu awalnya memang harus ada syarat yang dipenuhi untuk membentuk kampung KB, tetapi dengan adanya inpress baru semua di kelurahan dan desa diwajibkan," kata Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Alhamdulillah, 200 Jemaah Haji Asal Kota Tegal Telah Pulang dalam Kondisi Selamat
Menurut Yos, keluarga merupakan unit masyarakat terkecil, namun yang paling krusial dan keluarga merupakan lingkungan paling dini seseorang yang mempengaruhi perkembangan anak, baik fisik maupun psikososial dan dampaknya dapat terasa hingga dewasa.
"Di tahun 2022 Kota Pekalongan telah membentuk 6 kampung KB, lalu 2023 kami rampung membentuk 13 kampung KB."
"Untuk wilayah kecamatan Pekalongan Utara semua kelurahan sudah terbentuk, jadi tahun depan kita selesaikan untuk 3 kecamatan lain yaitu kecamatan Pekalongan Timur, Barat dan Selatan," ujarnya.
Selain itu, Dinsos-P2KB juga akan mendorong seluruh kampung KB memiliki Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), karena merupakan salah satu atribut yang harus dimiliki supaya pelaksanaan kampung KB bisa lebih maksimal.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Batang Minta GP Ansor Tetap Netral
"Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pendekatan pembangunan di tingkat desa/kelurahan yang dilakukan secara terintegrasi dan konvergen."
"Kami akan berupaya agar semua program OPD masuk ke dalam penyelenggaran kampung KB, sehingga kualitas keluarga terus meningkat baik dari sektor pangan, papan, sandang dan pendidikan terwujud masyarakat yang sehat dan unggul," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.