Berita Tegal

Operasi Patuh Candi, Polres Tegal Temukan 11.218 Pelanggaran Lalu Lintas, Didominasi Tak Pakai Helm

Selama Operasi Patuh Candi 2023 di wilayah hukum Polres Tegal, terdapat 11.218 pelanggaran lalu lintas.

Tribun-Pantura.com/Desta Leila Kartika
Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal melaksanakan kegiatan pembagian brosur tertib berlalu lintas sekaligus sosialisasi kepada pengendara yang melintas di area Perkotaan Slawi, pada Rabu (12/7/2023). Adapun kegiatan tersebut dalam rangka Operasi Patuh Candi yang berlangsung selama 14 hari mulai 10-23 Juli 2023. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Selama 14 hari berlangsung Operasi Patuh Candi 2023 di wilayah hukum Polres Tegal, terdapat 11.218 pelanggaran baik yang terdeteksi melalui ETLE Mobile maupun tindakan penilangan, termasuk berupa teguran. 

Informasi tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Tegal AKP Erwin Chan Siregar, saat ditemui awak media pada Senin (24/7/2023) di depan Gedung SSB Mapolres Tegal.

AKP Erwin mengungkapkan, selama Operasi Patuh Candi 2023, penindakan pelanggaran lalu lintas dilakukan dengan metode ETLE Mobile dan tilang manual.

"Lewat Operasi Patuh Candi 2023 yang di dalamnya terdapat kegiatan penindakan pelanggar lalu lintas, harapannya bisa mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) khususnya di wilayah Kabupaten Tegal."

"Adapun tujuan akhirnya yakni bisa menurunkan angka pelanggar lalu lintas dan angka kecelakaan baik jumlah kuantitas maupun fatalitas korbannya," ungkap AKP Erwin Chan Siregar.

Kasat Lantas Polres Tegal AKP Erwin Chan Siregar saat ditemui di area Taman Bunga, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (7/7/2023).
Kasat Lantas Polres Tegal AKP Erwin Chan Siregar saat ditemui di area Taman Bunga, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (7/7/2023). (Tribun-Pantura.com/Desta Laila Kartika)

Baca juga: Mayat di Mugassari Driver Taksi Online, Keluarga Sempat Komunikasi Sebelum Korban Ditemukan Tewas

Selama Operasi Patuh Candi 2023 berlangsung, dikatakan AKP Erwin, pelanggaran yang sering ditemukan atau mendominasi yakni pengendara sepeda motor tidak memakai helm dan untuk mobil kelebihan muatan.

Sehingga pihaknya berharap, lewat kegiatan tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas.

Sedangkan untuk jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Patuh Candi 2023, dikatakan AKP Erwin jumlahnya mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu. 

Pada Operasi Patuh Candi tahun 2022 terdapat kecelakaan lalu lintas sebanyak 14 peristiwa. 

Baca juga: Dibanderol Hanya Rp 2 Jutaan, Oppo A58 Bakal Tersedia Mulai Awal Agustus, Ini Spesifikasinya

Sementara pada Operasi Patuh Candi 2023 terdapat kecelakaan lalu lintas sebanyak 6 peristiwa. 

Sehingga tren kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan hampir 50 persen. 

"Tren pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh Candi 2023 mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2022."

"Jika pada tahun 2022 tercatat lewat ETLE Mobile sebanyak 1.405 pelanggaran dan teguran 770, maka tahun 2023 ini tercatat ETLE Mobile sebanyak 3.547 pelanggaran, tilang sebanyak 3.044 penindakan, serta teguran 4.627," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved