Berita Batang
PMI Kabupaten Batang Targetkan Rp 1,6 Miliar pada Bulan Dana Kemanusiaan 2023
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menargetkan Rp 1,6 miliar pada program Bulan Dana PMI 2023.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menargetkan Rp 1,6 miliar pada program Bulan Dana PMI 2023.
Target tersebut naik 15 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya yakni Rp 1,4 Miliar.
Direncanakan selama tiga bulan yaitu mulai 24 Juli hingga 24 Oktober bergerak mengoptimalkan bulan dana PMI 2023.
Meski target meningkat, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun selaku Ketua Penggalangan Dana mengatakan dana yang diperoleh harus maksimal dengan sasaran TNI, Polri, dan ASN dan dimaksimalkan sebelum tiga bulan.
Baca juga: Hari Anak Nasional, TP PKK Kota Tegal Ajak 2.000 Anak TK PAUD Minum Susu Bersama
Baca juga: Dukung Implementasi Satu Data Indonesia, Diskominfo Batang Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
Ia menyakini uang yang terkumpul di PMI sangat bermanfaat dan digunakan untuk kepentingan kebencanaan maupun orang yang benar-benar membutuhkan.
"Dana PMI juga ada pertanggungjawaban dan diaudit oleh akuntan publik, jadi kita kembali ke jatidiri bangsa kita yaitu kekeluargaan, gotongroyong," ujarnya, Selasa (25/7/2023).
Adapun, secara sasaran bulan dana Kemanusiaan PMI juga menyasar DPRD, Karyawan BUMN, BUMD, pelayanan jasa, warga masyarakat, dana CSR, pelajar SD, SMP, SMS sederajat dan Mahasiswa Perguruan tinggi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PMI Kabupaten Batang, yang telah mengelola keuangan dengan baik.
Baca juga: Datangi Sekolah Terpencil di Kabupaten Tegal, Profesor UPS Harus Lewati Jalan Terjal dan Berjurang
Baca juga: Begini Pengakuan Tersangka Pembunuh Sopir Taksi Online Semarang, Ayahnya Juga Dipenjara
Serta dapat mempertahankan hasil pemeriksaan akuntan publik, dan selama ini dalam beberapa tahun berturut-turut diperoleh Penilaian “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP).
"Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan-kegiatan kepalang merahan dan sosial kemanusian yang telah dilakukan PMI selama ini bersinergi dengan pemangku kepentingan yang ada ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Kelurahan dan Desa," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.