Berita Tegal
Duh, Baru Dimulai, Pembangunan Mal Pelayanan Publik Kota Tegal Sudah Alami Keterlambatan Pekerjaan
MPP Kota Tegal sendiri akan dibangun setinggi lima lantai dengan anggaran senilai Rp 23 miliar.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - DPUPR Kota Tegal bersama OPD terkait meninjau sekaligus memberikan evaluasi bulanan proyek pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal, Selasa (1/8/2023).
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh kejaksaan sebagai tim pendamping hukum.
Mereka mencatat selama satu bulan proyek, ada keterlambatan pekerjaan berupa mendatangkan alat bore pile.
MPP Kota Tegal sendiri akan dibangun setinggi lima lantai dengan anggaran senilai Rp 23 miliar.
Baca juga: Selain Ditilang, Pengendara Motor yang Terjaring Operasi Knalpot Brong di Tegal Harus Lakukan Ini
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, evaluasi bulan pertama ini ada keterlambatan pekerjaan karena telatnya alat bore pile.
Semestinya pekerjaan sudah 1 persen, tetapi capaiannya baru 0,5 persen.
"Telatnya alat untuk bore pile ini menyebabkan deviasi. Pelaksana dan konsultan MK diharapkan bisa mengejar ketertinggalannya. Jadi 2 minggu kedepan proses bore pile dan pengecorannya harus sudah selesai," katanya.
Heru menegaskan, kontraktor atau pelaksana mulai saat ini harus merubah kebiasaan pekerjaan proyek yang terbiasa dengan istilah telat.
Baca juga: Satpol P3KP Kota Pekalongan Siap Beri Edukasi Cara Penanganan Kebakaran ke Masyarakat
Tidak ada lagi istilah penalti atau perpanjangan waktu.
Tetapi harus sesuai jadwal sehingga pekerjaan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.
Karena MPP ini merupakan fasilitas yang nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Karena MPP ini waktu pekerjaannya 180 hari atau 26 minggu, maka harus dimanfaatkan betul-betul. Kalau bisa lebih cepat on schedule, progresnya maka lebih bagus," pesannya.
Sementara itu, konsultan MK dari PT Maksi Solusi Enjinering, Widyo Setio mengatakan, kekurangan dalam bulan pertama proyek MPP ini ada di penyedia jasa.
Baca juga: KONI Batang Targetkan 20 Emas di Porprov Jawa Tengah, Ini Cabor Unggulannya
Ia memastikan, akan dilakukan percepatan.
Seperti target harian pemasangan pondasi bore pile harus ditambahkan.
"Jadi pemasangan per harinya akan ditambahkan kapasitasmya. Jadi saat deadline bisa tercapai," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.