HUT Kemerdekaan RI
Peringati HUT ke-78 RI, Warga Pekauman Kulon Tegal Kembali Pasang Bendera Merah Putih 150 Meter
Warga Lontrong 15 Desa Pekauman Kulon, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memasang bendera merah putih sepanjang 150 meter.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), warga Lontrong 15 Desa Pekauman Kulon, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memasang bendera merah putih sepanjang 150 meter dengan lebar 2 meter sejak 1 Agustus 2023.
Pemasangan bendera tersebut nampak berbeda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini ada tambahan hiasan lampu berwarna.
Terlihat bendera merah putih sepanjang 150 meter dan lebar 2 meter terbentang di bagian atas dari depan sampai ujung gang.
Dijelaskan warga Lontrong 15 Pekauman Kulon, Achmad Muzaki, bendera merah putih tersebut dijahit oleh warga yang sudah pernah dipasang pada tahun lalu.
Baca juga: New Honda Vario 160 Hadir Makin Premium, Segini Harganya di Jawa Tengah
Kemudian pada HUT ke-78 RI tahun ini bendera tersebut kembali dipasang, namun ditambah hiasan lampu-lampu kecil berwarna-warni.
"Pemasangan bendera merah putih sepanjang 150 meter lebar 2 meter ini bukan kali pertama karena sebelumnya sudah pernah tepatnya pada tahun 2022."
"Karena kondisi masih bagus dan layak, akhirnya tahun ini dipakai lagi. Perbedaannya tahun ini ada tambahan lampu hias, jadi kalau malam hari terlihat lebih meriah dan warna-warni," ungkap Achmad Muzaki, Jumat (4/8/2023).
Tujuan pemasangan bendera merah putih setiap HUT RI, dikatakan Muzaki, selain untuk memeriahkan juga untuk mengenang dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan.
Lewat pembentangan bendera merah putih ini, diharapkan semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air warga dan mengedukasi generasi penerus bangsa.
Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Pekalongan Terbitkan Inwal Gerakan BrayanSinau
Mengingat Lontrong 15 ini sering dilewati oleh warga tak terkecuali anak-anak sekolah, sehingga dengan melihat bendera merah putih yang membentang harapannya menambah rasa cinta dan nasionalis siapa saja yang melihat.
"Biaya untuk membuat bendera merah putih sepanjang ratusan meter ini, menghabiskan biaya sekitar Rp 2,5 juta."
"Adapun uang tersebut diperoleh dari iuran warga yang bertempat tinggal di Lontrong 15, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal."
"Iuran tidak kami patok harus berapa, tapi seikhlas atau semampunya warga," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.