Berita Batang

Penuhi Stok Darah, PMI Batang Intens Lakukan Jemput Bola

Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Batang hingga kini masih termasuk kategori aman, meski ada beberapa golongan darah yang masih harus dipenuhi.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Petugas PMI Batang saat melakukan pengecekan stok darah. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Batang hingga kini masih termasuk kategori aman, meski ada beberapa golongan darah yang masih harus dipenuhi.

Sejumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) diterapkan untuk memenuhi kebutuhan darah, yakni menghubungi langsung pendonor, maupun menggunakan aplikasi.

Manajer Kualitas UDD PMI Batang, Isbandiah mengatakan, terkait stok darah ada beberapa kategori yakni kritis, aman dan berlebih.

Untuk saat ini kondisi masih aman, golongan darah A 30, B 55, O 74 dan AB 12 kantong.

“Yang masih kritis golongan darah A dan AB meski demikian, golongan darah AB masih aman karena sebulan hanya 3 yang minta, terutama dari RSUD Batang, Limpung dan QIM,” tuturnya, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Bagikan 2 Ribu Bendera Merah Putih ke OPD, Ini Harapannya

Setiap harinya diperkirakan sebanyak 30 kantong darah diminta oleh tiga rumah sakit tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan darah dalam sebulan, dilakukan donor darah jumput bola di 20 titik dengan target 1.000 kantong.

“Salah satu trik kami supaya kebutuhan darah tercukupi, tiap hari selalu rutin memantau jadwal pendonor untuk kembali mendonor, melalui sistem aplikasi otomatis,” jelasnya.

Samsul salah satu petugas kesehatan dari RS QIM Batang, menyampaikan setiap harinya rutin mengambil darah di PMI untuk memenuhi kebutuhan darah pasien. 

“Ambilnya 8 kantong golongan darah A, B dan O, tapi lebih banyak golongan darah A,” terangnya.

Baca juga: Penerbangan Internasional Bandara Semarang Dibuka, 211 Jemaah Umrah Diberangkatkan ke Madinah

Salah satu pendonor, Wahyu Kuncoro dari Banyuputih telah menjadi pendonor sejak duduk di bangku SMA dan hingga kini telah 43 kali melakukan donor darah. 

“Justru dengan mendonor secara berkala membuat badan lebih segar, sehat dan ringan, ibarat kata seperti sepeda motor yang rutin ganti oli, jadi pergerakannya makin gesit,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved