Berita Nasional
Erick Thohir Dinilai Cawapres Punya Segmentasi Pemilih Sangat Luas
"Saya kira ini yang membedakan Erick Thohir dengan kandidat cawapres lain," ungkapnya
TRIBUNPANTURA.COM - Tingkat keterpilihan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) makin menunjukkan peningkatan yang pesat untuk Pilpres 2024. Erick Thohir menjadi sosok yang mampu masuk kesemua segmentasi pemilih di Tanah Air.
Pengamat Politik Unversitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, Erick Thohir mempunyai keunggulan kuat dari sisi penerimaan yang besar dari masyarakat. Menteri andalan Presiden Joko Widodo ini paling diterima di kalangan pemilih rasional.
"Tingkat akseptabilitas dan kemampuan beradaptasi dengan segmentasi pemilih rasional ini juga merupakan nilai positif yang lain yang akan berkontribusi untuk elektoral Erick Thohir," kata Ade.
Catatan hasil Lembaga Survel Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 menunjukkan capaian angka elektabilitas Erick Thohir sangat positif. Erick Thohir berhasi mendapatkan angka elektabilitas tertinggi dengan perolehan sebesar 21,2 persen.
Rincian survei tersebut juga menunjukkan gambaran cakupan pemilih Erick Thohir lebih besar ditemukan pada kalangan masyarakar perkotaan yakni 21,3 persen. Sedangkan pemilih berlatar belakangan pedesaan sebesar 15,6 persen.
"Trend positif dan sentimen positif masyarakat juga mengarah ke Erick Thohir belakangan ini," jelasnya.
Tentu hadirnya temuan tersebut, lanjut, semakin menjadikan Erick Thohir sebagai sosok cawapres unggul dengan segementasi pemilih sangat luas. Kondisi demikian tentu menjadi sebuah keunggulan yang tidak mudah disamai oleh kandidat lainnya.
Sehingga, lanjut dia, kia membuat Erick Thohir semakin diyakini sebagai kandidat cawapres yang layak. Ketua Umum PSSI itu dipercaya publik sebagai cawapres yang jauh berbeda dengan kandidat lain dan mampu menjadi lebih baik dari wakil presiden sebelumnya.
"Saya kira ini yang membedakan Erick Thohir dengan kandidat cawapres lain," ungkapnya. (*)
Penerbangan Rute Semarang–Kuala Lumpur Dibuka, Perkuat Konektivitas Jawa Tengah dengan Asia Tenggara |
![]() |
---|
Beri Pembekalan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen, Menteri Imipas Tekankan Pelayanan PRIMA |
![]() |
---|
Kebijakan Paspor Merah Putih Ditunda, Ditjen Imigrasi Perkuat Layanan Digital |
![]() |
---|
Ditjen Imigrasi Tunda Paspor Desain Merah Putih, Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Mulai 15 Juli 2025, Kini WNA Bisa Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.