Berita Nasional
Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo di Koalisi Indonesia Maju Semakin Besar
Peluang Menteri BUMN Erick Thohir jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024
TRIBUNPANTURA.COM - Peluang Menteri BUMN Erick Thohir jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 di Koalisi Indonesia Maju semakin besar. Hal itu terlihat dari kebersamaan yang tergambar saat Prabowo, Erick Thohir hadir di acara Puncak HUT Ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung di Jakarta, pada Senin (28/8).
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengungkapkan kehadiran Erick Thohir dan Prabowo dalam acara tersebut kian menguatkan adanya wacana duet antara Prabowo-Erick Thohir sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kita sama-sama paham bahwa proposalnya PAN itu cawapresnya Erick Thohir, nah itu juga sedang menggambarkan yang diundang di ultah PAN itu dan itu saya pikir semakin memberikan sinyal kuat bahwa Erick Thohir itu akan di-propose oleh Golkar dan PAN juga,” kata Yusfitriadi, ketika dihubungi, Selasa (29/8).
Kendati demikian, Yusfitriadi menambahkan pengusungan cawapres dari Prabowo akan melalui persetujuan dari Presiden Jokowi. Apalagi Koalisi Indonesia Maju ini terindikasi kuat dibentuk atas arahan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Kalau saya begini, saya di Koalisi Indonesia Maju ini tidak terlalu khawatir siapapun cawapresnya, karena siapapun yang disepakati Jokowi maka akan disepakati juga di koalisi itu,” terang Yusfitriadi.
Erick Thohir memang terindikasi kuat akan menjadi pasangan dari Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan pasangan ini mampu menyerap banyak dukungan dari masyarakat dalam simulasi Pilpres 2024 mendatang.
Terbukti dari rilis yang dipublikasikan oleh lembaga survei Voxpol Center Research & Consulting pada periode survei 24 Juli – 2 Agustus 2023. Di dalam simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu berhasil memperoleh dukungan sebesar 39,7 persen.
Angka itu lebih tinggi dari yang didapat pasangan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa dengan 27,5 persen, lalu pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan yang hanya mengantongi dukungan sebanyak 22,8 persen. Karenanya, Yusfitriadi menekankan, hadirnya Erick Thohir di acara ultah PAN itu semakin menguatkan perjodohan bersama Prabowo.
“Maka kemudian kondisi ultah kemarin, yang diundang itu Erick Thohir saya pikir itu adalah sebuah stigma kuat, PAN, Golkar dan koalisi itu akan mendorong Erick Thohir jadi Cawapres Prabowo,” ungkapnya.
“Dan saya pikir siapapun itu Cawapresnya di koalisi itu pasti akan kira-kira ‘manut’ terhadap endorsenya Jokowi, sudah hampir bisa dipastikan melanjutkan kebijakan dan program Jokowi,” pungkas Yusfitriadi.
IDCamp 2025 Resmi Dibuka, Indosat Gratiskan Beasiswa Coding AI untuk Anak Muda Indonesia |
![]() |
---|
Penerbangan Rute Semarang–Kuala Lumpur Dibuka, Perkuat Konektivitas Jawa Tengah dengan Asia Tenggara |
![]() |
---|
Beri Pembekalan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen, Menteri Imipas Tekankan Pelayanan PRIMA |
![]() |
---|
Kebijakan Paspor Merah Putih Ditunda, Ditjen Imigrasi Perkuat Layanan Digital |
![]() |
---|
Ditjen Imigrasi Tunda Paspor Desain Merah Putih, Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.