Bantu Tingkatkan Mutu Pendidikan di Batang, BBPMP Jawa Tengah Apresiasi PT BPI dan Pagilaran

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Wali Wilayah Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengapresiasi PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) dan PT Pagilaran.

Melalui program CSR, kedua perusahaan telah menjalin mitra pembangunan utama yang focus dalam membantu meningkatkan Pendidikan di Kabupaten Batang.

Hal itu disampaikan Wali Wilayah BBPMP Jateng untuk Kabupaten Batang Sri Wijayanti saat Forum Group Discussion (FGD) dengan  Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Batang, Minggu (10/9/2023).

"Mitra pembangunan ini telah memberikan berbagai bentuk dukungan, seperti bantuan kepada Sekolah Adiwiyata, upaya peningkatan literasi dan numerasi melalui bantuan taman bacaan."

"Lalu juga ada pendampingan dalam pengembangan perpustakaan, serta pemberian notebook sebanyak 4 buah kepada siswa-siswi di wilayah tersebut," tuturnya.

Tidak hanya itu, peningkatan mutu para guru baik di sekolah swasta maupun negeri juga diperhatikan dengan menggelar workshop tenaga pendidik.

"Mereka juga telah melakukan kunjungan ke Sekolah Alam Kandank Jurank Doank dan menyelenggarakan sosialisasi mengenai Kurikulum Merdeka," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Sri Wijayanti bahwa saat ini sasaran dari program-program CSR BPI adalah dua kecamatan dan 20 satuan pendidikan tingkat SD dan SMP yang berada di sekitar PLTU Batang 2 x 1.000 MW, yaitu Kecamatan Tulis dan Kecamatan Kandeman.

Selain meningkatkan mutu Pendidikan, baik untuk para siswa maupun guru, BPI juga ikut melestarikan lingkungan dengan membuat taman di sekolah, dan menanam pohon disekitar sekolah.

"Tentunya program-program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan akses yang lebih baik kepada anak-anak di daerah tersebut," imbuhnya.

Selain BPI, CSR PT Pagilaran yang merupakan bagian dari UGM juga memberikan dukungan berharga.

“Mereka memberikan bantuan alat transportasi berupa truck angkut anak sekolah serta pohon saman untuk keperluan bahan bangunan beserta tenaganya kepada satuan pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih baik," terangnya.

Di sisi lain, dalam FGD tersebut Bapelitbang Kabupaten Batang berharap kepada Kepala BBPMP untuk memfasilitasi dan bersurat langsung kepada Bupati terkait pembentukan mitra pembangunan daerah yang lebih kuat.

Termasuk meminta perhatian langsung dari pimpinan daerah terkait kerja forum CSR yang sebagian dana CSR-nya diarahkan untuk sektor pendidikan.

FGD ini menjadi momentum penting dalam mengkoordinasikan upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah sekitar PLTU Batang 2 x 1.000 MW.

Kolaborasi antara BBPMP Jateng, Bapelitbang Kabupaten Batang, dan mitra pembangunan akan terus diupayakan guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pendidikan anak-anak di Kabupaten Batang. (*)