Berita Pati
Ramai Isu Klitih di Pati, Polisi Pastikan Hoaks Alias Kabar Bohong, Ini Faktanya
Beredar isu Pati Darurat Klitih. Foto pemuda yang mengalami luka padah di bagian wajah disebut sebagai korban keganasan klitih di Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PATI - Beberapa waktu belakangan, di akun-akun medsos berbasis masyarakat Pati, beredar foto-foto yang menunjukkan seorang pemuda terjatuh di perempatan Gowangsan, sebelah selatan Alun-Alun Pati.
Ada pula foto lain yang menampilkan pria tersebut terbaring di rumah sakit dengan kondisi luka parah di bagian wajah.
Foto-foto itu diikuti pula dengan peredaran video yang menampilkan konvoi sepeda motor sekelompok pemuda. Sebagian pemuda yang tampak dalam video membawa senjata tajam jenis celurit.
Lalu beredarlah narasi "Pati Darurat Klitih". Foto pemuda yang mengalami luka padah di bagian wajah disebut sebagai korban keganasan klitih di Pati.
Adapun klitih yang merupakan singkatan dari Kliling Golek Getih (berkeliling mencari darah) adalah fenomena kriminalitas jalanan yang sempat terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya.
Sekelompok pemuda berkeliling membawa sajam pada malam hari dan menyerang orang lain secara acak.
Terkait hal ini, Polresta Pati menegaskan bahwa narasi klitih tersebut adalah hoaks alias kabar bohong.
Foto pemuda yang luka parah di bagian wajah memang berlokasi di Pati, namun bukan korban klitih, melainkan korban kecelakaan lalu-lintas.
Hal itu ditegaskan Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Lantas Kompol Asfauri dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (20/9/2023).
"Itu kecelakaan lalu lintas dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jalan Umum Rogowongso, tepatnya turut Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati," kata Asfauri.
Asfauri menambahkan, korban ialah pria berinisial K (20), warga Desa Mojolawaran, Kecamatan Gabus.
Dia mengalami hematum kepala dan luka di wajah.
"Kronologi kejadian, pada Sabtu (16/9/2023) sekira pukul 23.00 WIB, korban K mengendarai sepeda motor dari arah selatan ke utara. Lalu ada motor yang tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah timur ke barat," ujar dia.
Selanjutnya, di TKP korban K diduga menerobos lampu lintas yang menyala merah.
Akhirnya terjadilah tabrakan yang dengan motor yang tidak diketahui identitasnya.
Pengendara motor yang kontra dengan korban langsung kabur meninggalkan tempat kejadian.
"Atas kejadian tersebut Korban dirawat di Rumah Sakit KSH Pati, selanjutnya dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Surakarta," pungkas dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.