Kemenhan Kumpulkan Ratusan Perangkat Desa di Kabupaten Pekalongan, Ini yang Dilakukan

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Kementerian Pertahanan RI, terus melakukan sosialisasi pembinaan bela negara untuk membangun dan menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara.

Kali ini, sebanyak 250 perangkat desa di Kabupaten Pekalongan diberikan pembinaan kesadaran bela negara di Hotel Howard Jhonson Pekalongan, Rabu (20/9/2023).

"Jadi, kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Pertahanan dengan Pemkab Pekalongan dalam kerangka pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa," kata Staf Ahli Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Bidang Politik Mayjen TNI Nugroho Sulistyo Budi.

Menurutnya, bahwa bela negara tidak hanya menjadi tanggungjawab Kementerian Pertahanan dan TNI semata tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh kementerian atau lembaga, termasuk pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya.

Karena, di masa depan para generasi penerus akan terus dihadapkan dengan tantangan yang tidak ringan memiliki kesadaran kecintaan kepada tanah air dan memberikan pengorbanan yang terbaik untuk bangsa dan negaranya.

"Sehingga Indonesia, tetap maju dan terus berkembang sebagaimana yang menjadi cita-cita para pendahulu bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Pertahanan atas kesempatan yang diberikan untuk menggelar acara yang sangat bermanfaat tersebut, dan berharap kedepan acara serupa akan terus digelar dengan sasaran peserta berbeda.

"Karena saat ini baru lebih kurang 10 persen dari, jumlah keseluruhan perangkat desa di Kabupaten Pekalongan yang berkesempatan menjadi peserta," ungkapnya.

Tak lupa Sekda berpesan, agar para perangkat desa yang hari ini menjadi peserta agar memanfaatkan sosialisasi ini dengan baik, dan usai acara harus mampu menularkan kepada perangkat yang lain dan warganya, serta menjadi suri tauladan bagi yang lain akan bela negara.

"Saat ini kebanyakan, perangkat desa adalah anak muda yang mungkin pemahaman akan bela negara bisa jadi berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih tua. Namun saya yakin substansi dari bela negara tetap sama, yaitu bagaimana kesadaran bela negara ini harus ditumbuh kembangkan di lingkungan masyarakat."

"Karena, bela negara merupakan kunci atau syarat mutlak yang harus kita pegang dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara," imbuhnya. (*)