Berita Batang

Emak-emak di Batang Rela Antre Berjam-jam untuk Dapat Paket Sembako Murah

Mereka rela datang sejak pagi untuk mendapatkan bahan pangan murah pada Operasi Pasar Murah yang digelar Pemkab Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama Kepala KPw BI Tegal, Mawardi saat meninjau Operasi Pasar Murah di Kalan Veteran Batang, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Ratusan warga tumpah ruah di Jalan Veteran Batang, Selasa (26/9/2023).

Mereka rela datang sejak pagi untuk mendapatkan bahan pangan murah pada Operasi Pasar Murah yang digelar Pemkab Batang bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal dan Bulog Pekalongan.

Antrean itu didominasi emak-emak, mereka menyerbu paket sembako dengan harga Rp 80 Ribu yang berisi beras SPHP 5 kilogram, minyak 1 liter dan gula 1 kilogram.

Khusus pembelian paket dilakukan dengan sistem kupon dan antrean.

Bulog menyediakan 400 paket sembako, paket itu pun paling laris diburu warga.

Selain paket sembako, pada operasi pasar murah itu juga dijual bahan pangan lainnya seperti telur Rp 23 ribu perkilogram, cabai merah Rp 23 ribu perkilogram, bawang merah Rp 16 ribu perkilogram ada juga sayuran serta olahan ayam.

Seorang warga, Anisah rela datang lebih awal dari pembukaan operasi pasar, yang mana operasi pasar itu dibuka pukul 09.30 WIB oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.

Ia pun rela antre berjam-jam untuk mendapatkan paket sembako murah.

"Datang dari sekitar jam setengah 8 pagi, sengaja datang lebih awal, takutnya kehabisan," tutur warga Cepokokuning itu.

Hal yang sama juga dilakukan Jumainah, setelah antre berjam-jam akhirnya ia mendapatkan paket sembako.

"Iya ini yang antre paket sembako, lumayan dapatnya murah daripada beli di pasar, apalagi sekarang beras masih naik, Rp 13 ribu perkilogramnya, kalau paketan ini lebih murah dapat minyak dan gula juga," ujarnya.

Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan operasi pasar murah ini digelar untuk kestabilan harga atau mengendalikan harga bahan pokok di pasaran.

"Operasi pasar pangan murah ini bertujuan menekan angka inflasi yang sedang terjadi di karesidenan Pekalongan termasuk Kabupaten Batang pada September ini, harga pangan pokok sendiri sudah mulai terkendali terutama beras," tutur Lani.

Operasi pasar ini pun akan berlanjut digelar di 8 kecamatan.

"Jadi tidak hanya hari ini, akan berlanjut digelar pasar murah pada 8 kecamatan di Kabupaten Batang," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved