Viral, Warga Bojong Kabupaten Pekalongan Terima Bantuan Ayam yang Tidak Layak Konsumsi

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Viral di sosial media Instagram, sejumlah warga di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menerima bantuan berupa daging ayam yang tidak layak dikonsumsi.

Postingan foto ayam yang tidak layak dikonsumsi ini, diupdate akun Instagram @Pekalonganinfo, Jumat (13/10/2023).

Di akun tersebut diberikan caption "sejumlah warga di Desa Bojong, menerima bantuan berupa ayam 1 ekor dan telur 10 biji, pada pagi ini Jumat (13/10/2023).

Bantuan tersebut merupakan bantuan pangan dari kecamatan setempat yang rencananya akan diberikan dalam 3 tahap.

Saat ini, warga baru menerima bantuan tahap 1 sedangkan bantuan tahap 2 dan 3 masih belum disosialisasikan jadwalnya.

Sayangnya Beberapa warga penerima ayam dengan kondisi yang kurang layak sehingga tidak dapat dikonsumsi dan terpaksa dibuang/dikubur.

Kemungkinan ayam dipotong terlalu gasik atau penyimpanan yang kurang sesuai sehingga pada saat dibagikan sudah tidak layak.

Postingan tersebut mendapatkan komentar dari nitizen, seperti akun Instagram @summrx_ yang memberikan komentar di anggaran ditulis beli ayam yang kualitas tinggi biar sampai miliaran, di lapangannya beli ayam yang udah busuk ntar di nota tetap ditulis harga ayam berkualitas wkwkww udah kebiasaan maennya gitu2 mulu.

Akun sofy_ita17 juga berkomentar bahwa bantuan tersebut untuk mencegah stunting.... yang dananya dikorupsi pemerintah...

Camat Bojong, Kabupaten Pekalongan Farid Abdul Khakim mengatakan, bahwa bantuan itu bukan bantauan dari kecamatan, tapi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan.

"Waduh saya kurang tahu informasi itu. Yang saya tahu, bantuan tersebut dari dinas DKPP, bahkan kepala dinas dan kabidnya turun tangan untuk pembagian bantuan tersebut," kata Camat Bojong, Kabupaten Pekalongan Farid Abdul Khakim saat dihubungi.

Menurutnya, bantuan tersebut dari DKPP berupa ayam dan telur. Kecamatan hanya jadi tempat untuk pembagian bantuan.

"Kecamatan hanya digunakan untuk pembagian bantuan. Bahkan, tadi saya minta bantuan ayam tersebut harus selesai hari ini, karena jika besok masih dilakukan pembagian bantuan takutnya membusuk dagingnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DKPP Kabupaten Pekalongan Ari Lailani saat dihubungi, belum memberikan keterangan terkait hal itu. (*)